YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama Suara Muhammadiyah melakukan MoU tentang Batik Lazismu Nasional. Acara ini berlangsung pada Jumat (17/10) di Grha Suara Muhammadiyah.
Hadir menyaksikan MoU Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media / Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari, Direktur IT, Keuangan, dan Bisnis Ana Fitrian, Direktur Utama Lazismu Ibnu Tsani, Direktur Kelembagaan dan SDM (Plt) Muhammad Adi Rosyadi, dan Manajer Kewirausahaan Sosial Lazismu Aditya Rizki Nugroho

Filosofi dari batik ini terdapat motif Lebah Madu. Motif ini sebagai lambang kebermanfaatan lembaga dan donatur. Secara khusus, lebah direpresentasikan tidak hanya membutuhkan nektar dari tanaman, bersamaan dengan itu lebah juga membantu tanaman dalam menghasilkan buah untuk terus berkembang dan bermanfaat.
Lebih lanjut, lebah juga merupakan salah satu hewan yang dituliskan di dalam Al-Qur’an. Kemudian, ada motif bunga matahari. Motif ini sebagai lambang dari Muhammadiyah. Berikutnya tanaman padi. Selain tanaman bunga matahari, ada pula tanaman padi beserta isen-isen beras yang selaras dengan filososfi dari logo Lazismu. (Cris)


