YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Telah dilaksanakan acara Pentasyarufan Beasiswa Mentari oleh PT. BPRS HIK MCI melalui LAZISMU D.I. Yogyakarta bekerjasama dengan Majelis DIKDASMEN PNF Kab. Sleman. Program Beasiswa Mentari diberikan kepada peserta didik jenjang SD/MI dan SMP di Lingkungan Kabupaten Sleman 30 sekolah/madrasah (23 SD/MI dan 3 SMP) dengan jumlah penerima mecapai 369 peserta didik.
Turut hadir Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.EC. selaku Komisaris BPRS HIK MCI, Eka Yuhendri, S.HJ., M.H selaku sekretaris LAZISMU DIY, Suratman, S.Pd. selaku Ketua Majelis DIKDASMEN Sleman. Hadir juga memberikan tausiyah Drs. H. Abdul Kasri yang dilanjutkan dengan pentasyarufan serta ramah tamah, yang terakhir ditutup dengan kuis dan pembagian doorprize.
Beasiswa Mentari merupakan program yang telah dikenal luas sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak-anak dari keluarga dhuafa dengan tujuan mendukung pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda. Beasiswa mentari memiliki beberapa jenis beasiswa yaitu Beasiswa Prestasi, Yatim/Piatu, Panti Asuhan dan Fakir/Miskin.
“Lazismu D.I. Yoyakarta mengucapkan terimakasih kepada PT. BPRS HIK MCI telah memberikan kepercayaan kepada Lazismu D.I. Yogyakarta untuk mengelola zakat, infak, sedekah, dan keuangan agama lainnya (ZISKA) sejak tahun 2023. Alhamdulillah dua program sudah berjalan yaitu Inkubasi Calon Saudagar Muda Muhammadiyah dan program beasiswa mentari,” ungkap Eka selaku sekretaris Lazismu.
Simbolis diserahkan kepada 3 SD/SMP Muhammadiyah Sleman yaitu meliputi SMP Muhammadiyah 2 Minggir, SMP Muhammadiyah Tuni, SMP Muhammadiyah Moyudan, SD Muhammadiyah Bayen, SD Muhammadiyah Dompan 2 dan yang terakhir SD Muhammadiyah Gendol 3.
“Kami ingin lebih besar lagi bisa memberikan dana-dana yang bisa diberikan kepada warga khususnya Muhammadiyah sehingga lebih banyak lagi orang yang mendapatkan manfaat dari dana dana sosial tersebut, Dengan adanya beasiswa ini diharapkan juga dapat membantu para siswa yang membutuhkan, serta menginspirasi lembaga lain untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan,” tutup Kholid, S.Pd., M.M. selaku Dirut BPRS HIK MCI.