KEDIRI, Suara Muhammadiyah - Kabupaten Karo Sumatera Utara, Kota Subulussalam Aceh, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Pekanbaru Riau, Kabupaten Tebo Jambi, Kulonprogo DI. Yogyakarta, Kediri Jawa Timur, Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan, Sekadau, dan Landak Kalimantan Barat.
Sejumlah 10 daerah tersebut merupakan tempat didirikannya Mualaf Leaning Center (MLC), Pusat Pembinaan Mualaf yang diresmikan kemarin, Sabtu (21/12).
Secara simbolik, Ketua LDK PP Muhamamdiyah Muchamad Arifin menandai peresmian 10 MLC ini di Kediri. Saat pemasangan papan MLC di PDM, ia menyampaikan jika ini merupakan wujud nyata komitmen Muhammadiyah dalam mendukung dakwah Islam secara menyeluruh.
"Dengan pendekatan yang holistik—mencakup aspek spiritual, sosial, dan ekonomi. MLC berusaha memastikan bahwa mualaf tidak hanya menjadi Muslim yang taat, tetapi juga menjadi bagian aktif dari masyarakat yang membawa manfaat," ujarnya.
Didirakannya MLC ini, untuk membantu mualaf memahami ajaran Islam secara mendalam. Mereka diberi pembinaan tentang akidah, ibadah, dan akhlak, sehingga mampu menjalankan kehidupan sebagai seorang Muslim dengan keyakinan yang kokoh.
Program seperti kajian keislaman, hafalan Al-Qur’an, dan kelas fikih khususnya ibadah harian, seperti shalat harus sering diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesempurnaan ibadah bagi mualaf.
Di gedung pertemuan, Ketua LDK PP Muhammadiyah menyampaikan, bahwa Mualaf sering kali menghadapi tantangan dalam proses transisi dari agama sebelumnya ke Islam. MLC membantu mereka menguatkan identitas sebagai Muslim melalui bimbingan konseling, dukungan sosial, dan komunitas yang peduli.
Mualaf kerap menghadapi tekanan sosial dari keluarga atau lingkungan. MLC memberikan dukungan moral dan psikologis agar mualaf dapat menjalani kehidupan barunya dengan percaya diri. MLC juga memberikan program pelatihan soft skills dan pengembangan diri agar mereka dapat berkontribusi di masyarakat.
Peran lainnya, MLC adalah membentuk komunitas mualaf yang saling mendukung. Melalui interaksi dengan sesama mualaf, mereka dapat saling berbagi pengalaman dan memperkuat persaudaraan sesama Muslim.
MLC juga membantu mualaf dengan pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha untuk meningkatkan kemandirian ekonomi mereka. Hal ini penting agar mualaf tidak hanya mandiri secara spiritual tetapi juga materiil.
"Semoga ikhtiar dari LDK PP Muhammadiyah dalam menjalankan tugas mulia ini dimudahkan oleh Allah swt," pungkas Arifin di depan para pengurus PDM, PDA dan ortom serta AUM lainnya di gedung pertemuan PDM Kabupaten kediri. (Jan)