Lewat Bisnis Wisata, SM Berupaya Membangkitkan Ekonomi Umat

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
428
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dr H Agus Taufiqurrahman, SpS., MKes

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dr H Agus Taufiqurrahman, SpS., MKes

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dr H Agus Taufiqurrahman, SpS., MKes mengatakan Suara Muhammadiyah (SM) sebagai media Persyarikatan yang menginspirasi. Media ini lahir sejak 1915 dan telah merintis penggunaan bahasa Indonesia walaupun peristiwa Sumpah Pemuda baru terjadi pada tahun 1928.

“SM telah mengeluarkan majalah dengan bahasa Indonesia. Sehingga pemerintah memberikan penghargaan (Kategori kepeloporan sebagai media dakwah perjuangan kemerdekaan RI dalam bahasa Indonesia) atas dedikasi SM dalam rangka mencerdaskan bangsa,” katanya saat mengisi Pengajian Tabligh Akbar Semarak Milad ke-109 SM di Pantai Laguna, Depok, Bantul, Sabtu (3/8).

Agus menyebut kehadiran SM selain mencerdaskan, di saat bersamaan juga menyejahterakan. Baginya, SM bukan hanya gerakan literasi, tetapi sebagai bagian dari pilar ketiga dakwah Muhammadiyah di bidang ekonomi untuk kebangkitan ekonomi umat. “Kalau kita serius, semua itu kita niatkan untuk membawa Indonesia semakin maju, unggul, dan sejahtera,” sebutnya.

Bagi Agus, SM mampu mengaktualisasi keputusan Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar tahun 2015 tersebut. Ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya dengan kiprah begitu rupa yang dilakukan SM pada abad kedua ini. Yaitu mengembangkan gerakan dakwah di bidang ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan umat dan masyarakat dari sisi ekonomi.

“Maka, PP Muhammadiyah mengapresiasi yang dilakukan oleh SM. Diversifikasi usahanya selama ini, Logmart dan seluruh jaringannya dan sekarang di wisata. Sangat juga dinantikan, bagaimana pengelolaan wisata yang baik mengenalkan Indonesia yang indahnya luar biasa. Saya yakin dengan sentuhan SM nanti tempat-tempat itu bisa kita angkat,” tuturnya.

Di samping itu, Agus melihat SM mampu mengembangkan wisata dengan tarikan napas kerohanian. Yakni dengan mengembangkan SM Tour & Travel, untuk memberikan kemudahan masyarakat Muslim menunaikan ibadah haji dan umrah. “Ini kita kawal bersama-sama,” katanya.

Agus meyakini, SM dapat mengelola wisata dengan sangat baik. Juga, dalam pembaharuan paradigma bisnis yang dijalankan. “Insyallah SM melakukan kegiatan ini didukung dengan seluruh sumber daya yang disiapkan agar seluruh program itu jadi baik. Alhamdulillah, hotel SM dekat pusat kota dan Kraton disambut dengan baik. SM juga diberi kepercayaan untuk mengelola hotel di Berau, Kalimantan Timur,” ucapnya.

Kiprah luar biasa dilakukan SM lewat dakwahnya di sektor pariwisata dan ekonomi. Dalam bahasa agama, dalam konteks bisnis pariwsata, Agus menilai SM mengajak masyarakat seraya tadabbur alam sebagai manifestasi meningkatkan keimanan. Salah satu karakteristik insan ulil albab yaitu mengkaji dan merenungkan ciptaan Allah seraya mengucapkan, Rabbanâ mâ khalaqta hâdzâ bâthilan subhânaka faqinâ 'adzâban nâr.

“Ini penting, sehingga apa yang dilakukan oleh SM sekali lagi atas nama PP Muhammadiyah kami mengapresiasi dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan SM dapat terus maju ke depannya,” tutupnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

ALOR, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah akan memasuki usia yang ke-111 pada tanggal 18 November 2023....

Suara Muhammadiyah

17 November 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta semakin memperkuat p....

Suara Muhammadiyah

11 November 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Mahasiswi Teknik Kimia (Tekkim) Universitas Muhammadiyah (UMS) melalui ka....

Suara Muhammadiyah

4 November 2023

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ramanda Parimin Tejo Pramono terpilih menjadi ketua Kwartir Dae....

Suara Muhammadiyah

14 January 2024

Berita

DEPOK, Suara Muhammadiyah - Jajaran pengurus Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Daerah Muhammad....

Suara Muhammadiyah

14 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah