SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah – SMA Muhammadiyah Alkautsar Program Khusus (PK) Kartasura memperingati milad ke-5 sekolah sekaligus Hari Braille Sedunia pada Senin, 6 Januari 2025. Momen ini dimanfaatkan untuk menanamkan kepedulian sosial kepada para siswa dengan mengadakan kegiatan pembagian paket sembako kepada Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) Sukoharjo.
Kegiatan ini digagas oleh para siswa yang tergabung dalam kepanitiaan milad. Selama dua minggu, mereka memanfaatkan liburan semester untuk mempersiapkan acara dan menggalang donasi. Berkat semangat dan kerja keras tersebut, terkumpul dana yang cukup untuk memberikan 82 paket sembako kepada anggota ITMI Sukoharjo.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Alkautsar PK Kartasura, Nasrul Harahap, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa kegiatan semacam ini selaras dengan visi sekolah yang berorientasi pada pengembangan jiwa kepemimpinan (leadership). “Dalam jiwa leadership, kepekaan sosial sangat penting. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi kaum difabel,” ujarnya.
Ketua ITMI Sukoharjo, Heri Suyanto, juga menyambut baik acara ini. Ia mengungkapkan rasa syukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Penanaman rasa kepedulian terhadap sesama, khususnya kepada orang-orang dengan kebutuhan khusus, sangat penting dilakukan sejak dini. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut, tidak hanya dalam bentuk bantuan materiil, tetapi juga pelatihan keahlian untuk menunjang kemandirian kaum tuna netra,” harapnya.
Acara ini semakin semarak dengan kehadiran bintang tamu Ardha Krisna Pratama, atau lebih dikenal sebagai Ardha Tatu. Penyanyi cilik tuna netra yang diorbitkan oleh almarhum Didi Kempot ini memukau hadirin dengan suara emasnya. Lagu "Tatu" yang pernah dipopulerkan olehnya menjadi salah satu penampilan yang paling dinanti dan berhasil menyentuh hati semua yang hadir.
Melalui kegiatan ini, SMA Muhammadiyah Alkautsar PK Kartasura kembali membuktikan komitmennya untuk tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga dalam membangun kepedulian dan empati siswa terhadap masyarakat luas. Semoga semangat kebaikan ini terus tumbuh dan memberi manfaat bagi banyak orang.