DENPASAR, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa harus ambil peran dalam mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Hal itu disampaikan oleh Anggota LHKP Muhammadiyah Bali, Rachmatulloh, Selasa (31/10/2023) dalam acara Talk Show Muda Bersuara di Denpasar. Menurutnya, partisipasi aktif mahasiswa dalam pemilu bisa meningkatkan keberhasilan pesta demokrasi. Ia menyebut mahasiswa dapat melakukan edukasi kepada masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya.
“Peran itu sangat penting, mengingat generasi muda pada pemilu 2024 merupakan segmen terbesar yang memiliki hak suara,” jelasnya.
Rachmatulloh mengingatkan, pemilu bukan hanya sebatas memilih pemimpin saat hari pemungutan suara. Oleh karena itu, menurutnya, edukasi menjadi salah satu langkah untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya proses pemilihan umum. “Masyarakat juga harus mengetahui rekam jejak dan visi misi calon pemimpin. Termasuk juga calon anggota legislatif yang akan mewakili rakyat dalam membuat dan mengawal kebijakan,” ungkapnya.
“Rekan-rekan mahasiswa bisa berkolaborasi dengan penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu, juga lembaga lainnya yang punya konsen dalam kepemiluan. Pada prinsipnya kita gerak bersama untuk mensukseskan pemilu 2024,” tambahnya.
Rachmatulloh berharap mahasiswa dan generasi muda menjadi garda terdepan untuk menjaga kondusifitas selama proses pemilu. Termasuk menghindari perselisihan, penyebaran berita bohong, kampanye hitam dan sejenisnya. “Sebagai generasi muda yang melek informasi, mari gunakan dengan bijak media sosial yang kita miliki. Rekan-rekan juga bisa menampilkan narasi yang positif agar masyarakat ikut termotivasi,” pesan Rachmatulloh.
Sementara itu, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bali, Irfani Maulana mendorong pembentukan Posko Relawan Demokrasi. Posko tersebut menjadi tempat edukasi dan pelayanan kepada masyarakat. “Pimpinan Cabang IMM bisa membentuk Posko Relawan Demokrasi sebagai bentuk nyata partisipasi dan meningkatkan pemahaman terkait kepemiluan,” kata Irfan.
Menurutnya, Posko Relawan Demokrasi dapat membantu penyelenggara pemilu. Salah satunya memfasilitasi masyarakat yang hendak mengurus pindah memilih. “Pada pemilu tahun 2019 IMM Kota Denpasar membuka posko layanan pindah memilih. Jadi kader-kader IMM dapat memudahkan masyarakat yang hendak mengajukan pindah memilih,” terangnya.
Irfan juga meminta agar IMM Cabang se-Bali untuk segera membentuk Tim Pemantau Pemilu. Ia menyebut, IMM telah terdaftar secara resmi dan mendapat sertifikat pemantau pemilu dari Bawaslu RI. “Segera kita bentuk bersama Tim Pemantau Pemilu di setiap Kabupaten/Kota sesuai domisili cabang. Nanti akan ada pelatihan dan pembekalan untuk semua tim, supaya pada saat pelaksanaan dapat menjalankan tugas dengan maksimal,” bebernya.
Talk Show Muda Bersuara diselenggarakan oleh Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik IMM Kota Denpasar. Acara tersebut dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2023. (Nisar Alif)