MEDAN, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR PM) serta Majelis Pengembangan Masyarakst (MPM) pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil). Sabtu (3/2/2024).
Kegiatan ini berlangsung di gedung BPMP Sumut. Adapun rakerwil ini berlangsung selama dua hari yakni Sabtu-Ahad, 3-4 Februari 2024.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua LPCR PM PP Muhammadiyah Drs. H. M. Djamaluddin Ahmad, S. Psi., Psikolog, Wakil ketua PWM sumut sekaligus Koorbid MPM dan LPCR PM PWM sumut Dr. Hasrat Samosir, MA, Wakil Ketua PWA Sumut Dra. Salmi Abbas, Bendahara PWA Sumut Prof. Dr. Mujiatun dan Wakil Sekretaris PWA Sumut Dr. Ratna Kurniawati Pinem.
Turut berhadir PJ Gubernur Sumut yang diwakili oleh kepala biro kesejahteraan sumut rahmadani lubis, Ketua LPCR-PM PWM Sumut Dr. Anang Anas Azhar, MA, Ketua MPM PWM sumut Drs. Sahlan Marpaung, serta para peserta Rakerwil yang terdiri dari ortom wilayah seperti angkatan muda, ipm, hw, serta tamu undangan.
Dalam Rakerwil ini, LPCR PM mengangkat tema "Memajukan Mesjid Mewujudkan Cabang dan Ranting yang Berkemajuan". Sedangkan Rakerwil MPM PWM Sumut mengangkat tema "Kolaborasi Ekosistem Pemberdayaan Masyarakat Sumatera Utara".
Selaku ketua panitia Sudirman Lubis, ST., MT menyampaikan seyogyanya kegiatan ini digelar bulan November. Dan sampai saat kegiatan digelar, tercatat ada 15 PDM yang berhadir.
Dalam sambutannya, Ketua LPCR PM PWM Sumut berharap rakerwil ini akan menghasilkan rencana tindak lanjut.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua MPM PWM sumut berharap setiap kegiatan LPCR PM dan MPM bisa digabung agar bisa saling bersinergi mengembangkan cabang dan ranting.
Sambutan Pj Gubernur yang diwakili oleh kepala biro kesejahteraan sumut rahmadani lubis menyampaikan bahwa rakerwil ini memiliki peran penting dalam mengembangkan masyarakat di Sumatera Utara. Dia berharap agar majelis dan lembaga ini senantiasa memunculkan ide-ide terbaik sebagai potensi pembinaan sehingga bisa mengaktualisasikan terhadap budaya masyarakat.
Sambutan wakil ketua pwm sumut hasrat samosir rakerwil ini merupakan breakdown atau menurunkan program-program yang ada di rakernas. Dimana cabang dan ranting akan terus dikembangkan.
Saat ini cabang terbaik yaitu Cabang Tanjung Sari, Sunggal, dan Belawan. Sedangkan ranting terbaik yaitu Sunggal dan Medan kota. Sementara ranting berkembang yakni ranting Denai yang memili aset hampir 10 miliar.
Selesai rakerwil ini, PWM Sumut bertekad akan turun langsung ke daerah untuk berjuang mengembangkan cabang dan ranting.
Dari 33 kabupaten/kota di sumatera utara masih ada daerah yang belum memiliki PDM seperti nias selatan, Nias Barat, Toba, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Pakpak Barat. Hasrat berharap ada kebijakan-kebijakan yang bisa diterapkan agar daerah daerah yang belum memiliki PDM bisa segera terwujud.
"Jadilah seperti matahari yang menyinari bumi ini. Walau orang tidur, pintu ditutup, Allah menyuruh untuk bersinar. teruslah berbuat baik di cabang sehingga muhammadiyah sampai mati kita bisa terus berjuang di jalan Allah", kata Hasrat.
Sementara itu, Ketua LPCR PM PP Muhammadiyah Drs. H. M. Djamaluddin Ahmad, S. Psi., Psikolog berpesan agar para kader-kader Muhammadiyah kembali ke mesjid. Karena saat ini banyak warga muhammadiyah tidak kembali ke mesjid sehingga banyak mesjid-mesjid sepi. Dengan slogan "dari mesjid kita bangkit", diharapkan dakwah muhammadiyah bisa menyentuh generasi z agar generasi muda bisa mencintai Islam sejak kecil. Dia juga berpesan agar mesjid bisa menjadi basis dakwah para kader Muhammadiyah. (Abdie/Syaifulh/Riz)