SLEMAN, Suara Muhammadiyah — Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman menyelenggarakan kegiatan Sarasehan Cabang, Ranting, dan Masjid Unggul Tingkat Daerah pada Ahad (xx/xx), bertempat di Aula SMK Muhammadiyah 1 Sleman.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Sleman, para Ketua Majelis dan Lembaga PDM, serta 17 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Daerah Sleman.
Dalam sambutannya, Ketua LPCRPM PDM Sleman, Ust. Prawoto, S.Ag., MKM, menekankan pentingnya kolaborasi antar-cabang dan ranting untuk mengembangkan program-program unggulan. “Kita berkumpul di sini untuk saling berbagi pengalaman dan strategi dalam membangun Cabang, Ranting, dan Masjid yang unggul,” ungkapnya.
Sarasehan secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua PDM Sleman yang membidangi LPCRPM, H. Nasirun, mewakili Ketua PDM Sleman. Dalam arahannya, Nasirun mengapresiasi capaian PCM Minggir sebagai juara II LPCRPM tingkat nasional, serta kiprah PRM Nogotirto dan Masjid Baiturrahman Depok. “Ke depan, mari terus berlomba dalam kebaikan untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Hadir sebagai pemateri utama, Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah 2022–2027, H. Muhammad Jamaluddin Ahmad, S.Psi., Psikolog, menyampaikan materi bertajuk "Menghidupkan Masjid, Menguatkan Cabang dan Ranting." Ia menegaskan bahwa Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah adalah representasi sejati dari Persyarikatan.
“Ranting Muhammadiyah adalah ruh Persyarikatan. Ciri-cirinya: pengajian subur, masjid makmur, amal yang ikhlas dan gembira, serta budaya infaq, zakat, dan wakaf yang kuat,” papar Jamaluddin. Ia juga mendorong setiap cabang dan ranting untuk memiliki masjid percontohan, dimulai dengan pengiriman kader ke pelatihan MarbotMu.
Jamaluddin mengingatkan pentingnya inovasi dan keterbukaan masjid dalam menjawab tantangan zaman. “Masjid harus menjadi tempat yang ramah dan inklusif bagi semua kalangan,” tegasnya.
Sesi dilanjutkan dengan testimoni keberhasilan PCM, PRM, dan Masjid Unggul tahun 2024. Di antaranya Ketua PCM Minggir, H. Ngadimin, PRM Nogotirto Gamping oleh Heru Prasetyo, dan Ketua Takmir Masjid Baiturrahman Condongcatur, Ir. Budi Prasetyo, yang berbagi kiat dan strategi sukses dalam pengelolaan Cabang, Ranting, dan Masjid Unggul.
Kegiatan ini menjadi ruang inspiratif sekaligus afirmasi bahwa dakwah Muhammadiyah bertumpu pada kekuatan akar rumput—yakni cabang, ranting, dan masjid yang hidup, progresif, dan berdaya saing. (Rief/Cris)