KLATEN, Suara Muhammadiyah – Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Klaten menggelar laga amal sepak bola donasi untuk Palestina. Pertandingan yang berlangsung di Lapangan Dodiklatpur Rindam IV Diponegoro pada Rabu, 29 November 2023, menjadi ajang solidaritas dan dukungan kemanusiaan.
Ketua LSBO PDM Klaten, Gunawan Wahid Hasyim, SPd membuka acara tersebut dengan penuh semangat. Beliau didampingi oleh Beny Rosario, yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Wedi, Klaten. Kehadiran mereka menandai komitmen Muhammadiyah dalam mendukung upaya kemanusiaan, khususnya bagi rakyat Palestina yang terus mengalami kondisi sulit.
Pertandingan ini melibatkan tim sepak bola Jaringan Sekolah Muhammadiyah (JSM) FC, yang diperkuat oleh guru-guru dari sekolah-sekolah Muhammadiyah Klaten. Mereka bertanding melawan tim Persatuan Sepakbola Hizbul Wathan (PSHW) Klaten dalam sebuah pertandingan yang penuh suasana persahabatan dan keceriaan.
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Untung Dipanyana berjalan sangat seru, dan ketika peluit akhir dibunyikan, skor berakhir imbang 3-3. Kedua tim memberikan penampilan terbaik mereka untuk menciptakan momen berharga dalam acara amal ini.
Selain kegembiraan dari pertandingan yang seru, kegiatan ini juga berhasil menggalang dana donasi sebesar Rp 1.911.001. Dana tersebut akan disalurkan langsung ke Palestina untuk mendukung berbagai kebutuhan kemanusiaan di sana. Para pemain dan penonton yang hadir memberikan sumbangan dengan tulus, mencerminkan kepedulian yang mendalam terhadap saudara-saudara kita yang tengah menghadapi berbagai kesulitan di Palestina.
Gunawan Wahid Hasyim, SPd menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga mengapresiasi dukungan penuh dari PCPM Wedi Klaten yang turut berperan dalam menyukseskan acara amal tersebut.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian ini, LSBO PDM Klaten berharap bahwa kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan, tidak hanya di Palestina tetapi juga di berbagai belahan dunia. Solidaritas dan aksi nyata menjadi kunci dalam menjalankan nilai-nilai kemanusiaan Muhammadiyah. (Agung Widodo)