SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Kembali gelar Rapat Terbusa Senat Wisuda ke 42, periode Februari 2024 (Kamis, 29/2). Upacara dipimpin langsung oleh Ketua Senat sekaligus Rektor (Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd) beserta Wakil dan Sekretaris Senat dilingkungan Unimus, melepas sebanyak 558 wisudawan, yang terdiri dari 159 lulusan Profesi (profesi guru, dokter, dokter gigi, bidan dan profesi Ners), 247 lulusan program Sarjana, 15 lulusan program Pascasarjana dan 137 lulusan Diploma.
Dari 558 wisudawan ada 15 wisudawan dari 10 program studi yang berprestasi sebagai lulusan terbaik dengan indeks prestasi paling tinggi pada program studinya, yang sesuai Keputusan Rektor dengan Nomor 245/UNIMUS/SK.EP/2024. Ke 15 lulusan terbaik tersebut diantaranya Aristalina dari S2 Ilmu Laboratorium Klinis dengan IPK 3.98, Kavita Dira Ardhaligia dari S1 Kesehatan Masyarakat dengan IPK 3,81, kemudian Happyta Nilam Sari dari S1 Statistika dengan IPK 3,85, diikuti oleh Santika Fatma Sari dari S1 Pendidikan Matematika dengan IPK 3,81.
Lalu Ardian Setyo Nugroho dari S1 Teknik Mesin dengan IPK 3, 43, Haidar Fahkri Jauhar Fikri dari S1 Teknik elektro dengan IPK 3,55, lalu ada Maulida Zahra Ufaira dari S1 Manajemen dengan IPK 3, 72, Aik Nur Pratiwi dari S1 Akuntansi dengan IPK 3,83 dan Fatya Shofwana dari D4 Analis Kesehatan dengan IPK 3, 74 serta Gorris Fadhilla Zein dari D3 Analis Kesehatan dengan IPK 3,73. Sehingga dengan bertambahnya jumlah lulusan tersebut maka sampai dengan saat ini Universitas Muhammadiyah Semarang telah meluluskan sebanyak 20.285 orang.
Dalam sambutannya, Rektor Unimus Prof. Masrukhi berucap Syukur dengan digelarnya Kembali kegiatan Wisuda yang ke 42 ini, dengan harapan lulusan Unimus kedepannya dapat berkiprah di Tengah masyarkaat. “Alhamdulillah hari ini Kamis 24/2/2024 Unimus Kembali menggelar upacara Wisuda yang ke 42 tahun 2024, dengan jumlah lulusan sebanyak 558 orang dengan dominasi lulusan pada sari tingkat profesi yakni Profesi Pendidikan Guru, Profesi Dokter, Profesi Dokter Gigi, Profesi ners dan Profesi Bidan, disamping jenjang Magister, Sarjana dan Diploma, dengan harapan nantinya setelah lulus bisa mengabdikan diri dan berkiprah ditengah masyarkaat sesuai dengan keprofesian dan ilmu yang telah didapat selama menjadi mahasiswa,” katanya.
Masrukhi menjelaskan bahwa selama di Unimus, para mahasiswa tidak sekadar melaksanakan proses perkuliahan semata, akan tetapi juga menanamkan nilai-nilai pendidikan agama Islam dan kemuhammadiyahan secara membumi. Artinya berberkal hal tersebut para mahasiswa setelah lulus dari Unimus bisa tampil menjadi mahasiswa unggul dan berkemajuan.
“Selama proses perkuliahan selain Intelektual keilmuan, Unimus juga memberikan dan menanamkan Pendidikan Agama Islam dan kemuhammadiyahan kepada para mahasiswa, sehingga nantinya lulusan Unimus menjadi lulusan yang memiliki Alhkakul karimah. Selain itu dengan didukung sarana lingkungan yang Islami tentunya akan bisa membantu membentuk pegembangan diri mahasiswa, sehingga akan tercipta kepaduan antara intelektualitas, moraluitas, integritas dan kemampuan bersosial, menjadikan mahasiswa maupun alumni Unimus siap untuk memasuki kehidupan Masyarakat dan bekerja sesuai dengan profesinya," ujarnya.
Sementara itu Beri sambutan, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jateng menyampaikan Apresiasi atas terselenggaranya Wisuda yang ke 42. “Sebagai kepala Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI Jawa Tengah saya Apresiasi setingginya kepada pimpinan dan sivitas akademika Unimus telah meluluskan dan mengantar wisudawan ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga bisa mempunyai generasi penerus yang lebih baik.” ujar Bimo.
Bimo mengharapkan setelah mengharapkan setelah menyelesaiakan Pendidikan dan lulus nantinya wisudawan mampu menghadapi tantangan hidup, dapat memberikan kontribusi layanan dan peran terhadap Masyarakat serta pemerintah. Selain itu, juga dapat mendorong diri dan menyeimbangkan dengan menumbuhkan Kerja sama antarsejawat untuk dapat lebih meningkatkan karir di masa depan. (Humas Unimus/Cris)