Gelar Pelepasan Siswi Kelas XII Tahun Pelajaran 2023/2024
YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan acara pelepasan siswi kelas VI (XII) tahun pelajaran 2023/2024 di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu, 18 Mei 2024.
Sebanyak 203 santriwati yang terdiri dari 14 santriwati program Keagamaan, 79 santriwati program Ilmu Pengetahuan Soasial dan 110 santriwati program Ilmu Pengetahuan Alam mengikuti prosesi pelepasan dengan khidmat dan dihadiri oleh berbagai kalangan baik dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Aisyiyah, BPH Mu’allimin-Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, instansi pemerintahan, dan orang tua peserta didik.
Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Unik Rasyidah, M.Pd. mengungkapkan bahwa Madrasah Mu’allimaat terus berkomitmen menjadi madrasah yang unggul dan berprestasi. Generasi saat ini termasuk siswi madrasah Mu’allimaat menghadapi era yang sangat maju dengan kecanggihan dunia digital. "Maka bekal literasi digital kepada ananda menjadi sangat penting agar mampu memanfaatkan teknologi yang berkembang dengan baik dan optimal," ungkap Unik.
Maka, pembelajaran di Madrasah Mu’allimaat baik di kelas maupun di asrama diharapkan membentuk generasi yang adaptif, agile, dan resilience. Adaptif adalah menyesuaikan dengan lingkungan dan keadaan dengan mudah, agile adalah kemampuan untuk berfikir dan bergerak cepat, cerdas, dan menjadi pribadi tangkas dan lincah. Sementara itu resilience adalah kemampuan memiliki daya lenting yang kuat, tidak mudah menyerah menyerah dalam keadaan sulit, dan akan cepat bangkit dari kesulitan yang dihadapi.
"Karakter-karakter di atas sangat diperlukan di era disrupsi seperti sekarang ini, era terjadinya inovasi dan perubahan secara besar-besaran secara fundamental karena hadirnya teknologi digital mengubah sistem yang terjadi di Indonesia maupun global," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah disampaikan oleh Dr. apt. Salmah Orbayinah, M.Kes, Apt. Dirinya menekankan agar kekuatan iman, amal shalih, diikuti berfikir tajdid dan bertindak wasathiyah menjadi pondasi yang kokoh. Terutama dalam amaliyah santri maupun lulusan Madrasah Mu’allimaat sebagai perempuan berkemajuan.
Amanat pelepasan turut disampaikan oleh Dr. H. Muhammad Saad Ibrahim, M.A. sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pesantren Muhammadiyah termasuk Madrasah Mu’allimaat perlu meningkatkan syiar dakwah dan meningkatkan kualitas pendidikan. "Kita perlu membangun Madrasah Mu’allimaat, madrasah Muallimin di berbagai penjuru Indonesia, dan ada baiknya juga mendirikan di berbagai negara di Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, Sambutan BPH Mu’allimin-Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta oleh Ridwan Furqoni, S.Pd.I., M.Pd.I serta sambutan Wali Siswi oleh Dr. Nur Kholis, M.Ag.
Serangkaian acara pelepasan siswi kelas VI Madrasah Mu’allimaat diwarnai dengan beragam capaian prestasi baik tingkat daerah, kota, nasional dan internasional. Diantaranya: Juara 1 Lomba Madrasah Sehat tingkat provinsi (2023), Juara 1 Lomba Koperasi tingkat kota (2023), Juara 1 Lomba Koperasi tingkat provinsi (2023), Juara 2 Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA terbaik, tingkat provinsi DIY (2024), Thailand International Mathemathic Olympiad (TIMO) 2023, Medali Emas IDO World Dance 2023, dan Special Jury Award Lomba Festival of Colours of The World.
Kemudian ada Medali Perunggu Jogjakarta International Taekwondo Open 2023, Best Participant International Math Camp 2023, Medali Perak Singapore International Art Tournament (SIART) 2023, Medali Perunggu Singapore International Art Tournament (SIART) 2023, Meraih 18 medali Emas tingkat Nasional Olympiade Sains, Meraih 8 medali perak tingkat Nasional Olympiade Sains, Meraih 4 medali perunggu tingkat Nasional Olympiade Sains, Meraih Medali perak lomba Majalah sekolah pada Olimpicad 2024.
Beragam hiburan juga turut dipersembahkan mulai dari penampilan biola, Tari Selayang Pandang, Tim Rebana Mu’allimaat, parade Paskibraka, musik ansambel, paduan suara, menyanyi, dan penampilan Tari Ratoh Jaroe. Selain itu, terdapat beberapa kategori penghargaan yang akan diberikan kepada santriwati, antara lain: penghargaan santriwati terbaik bidang akademik, non-akademik, penghargaan tahfidz dan penghargaan utama adalah kader terbaik. Setiap santriwati yang mendapatkan penghargaan akan memperoleh tabungan pendidikan dan satu unit laptop untuk penghargaan kader terbaik. Penghargaan kader terbaik diberikan kepada perempuan kelahiran Magetan, Jawa Timur, yakni Kayla Hayuningtyas Suryatama, program kelas Keagamaan. (Riz)