JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) mengikuti kegiatan Konferensi Energi Internasional (IEC), di Hotel JS Luwansa, 15-16 September 2023. Kegiatan digelar menjelang Pertemuan Menteri Energi ASEAN (AMEM) ke-41, Koordinator Kerja Sama Energi di bawah Sekretariat Ketua ASEAN 2023 bekerja sama dengan Purnomo Yusgiantoro Centre (PYC).
Sebanyak lima mahasiswa FKM UMJ turut serta dalam rangkaian kegiatan dan aktif mengikuti berbagai sesi pleno dan paralel Session dengan sub-topik yang sangat menarik. Acara dimulai dengan konferensi kepada media yang di pimpin oleh Filda C. Yusgiantoro selaku Chairperson the Purnomo Yusgiantoro Center.
Pidato utama oleh Ketua Institut Pembangunan Berkelanjutan & Pusat Climate works Monash John Thwaites dan pidato penyambutan oleh bapak Arifin Tasrif selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan acara ini karena menurutnya dalam melaksanakan transisi energi di ASEAN dan Indonesia diperlukan kolaborasi dengan banyak mitra serta pemangku kepentingan.
"Sungguh suatu kebahagiaan bagi saya untuk menyambut hangat seluruh peserta, sebagai bagian acara dari Keketuaan Indonesia di ASEAN. Kepada peserta yang hadir agar dapat berpartisipasi secara aktif dan keterlibatan konstruktif dalam Konferensi ini," ujar Arifin.
Peserta mengikuti Sesi Pleno yang membahas tujuan-tujuan dari lima perspektif yaitu sumber daya manusia, energi, pendidikan, transportasi, dan industri. Pembahasan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan temuan terkini mengenai strategi para pakar ternama dari berbagai sudut pandang.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi peserta mengenai pentingnya kolaborasi pasokan dan sisi permintaan untuk menciptakan peta jalan transisi energi yang inklusif, khususnya di ASEAN dan Indonesia pada khususnya.
Turut hadir Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Nadiem membahas perspektif sumber saya manusia dan perspektif pendidikan yang isinya membahas transformasi sistem pendidikan ASEAN menuju transisi yang berkeadilan.
Menurutnya, pendidikan untuk transisi yang adil harus menegaskan pentingnya guru dan siswa sebagai agen transformasi. Hal ini ditujukan agar dapat mendorong praktik dan pendekatan pendidikan kritis yang bisa mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon dan yang menghargai karakteristik keadilan, yang mencakup kesetaraan, kewajaran, dan keadilan untuk membangun kurikulum yang mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
Hadir pula Menteri Pendidikan Singapura, Mr. Chan Chun Sing yang turut serta membahas persoalan dunia pendidikan pada sidang pleno tersebut. Delegasi dari FKM UMJ dipercayai untuk mengikuti Pembahasan mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) dalam sesi Pleno tersebut.
Dimas Imam Prayogo salah satu delegasi dari Mahasiswa FKM UMJ mengatakan, “Dengan adanya konferensi ini semakin jelas bahwa pemerintah telah berupaya dalam mempersiapkan SDM dan perlu kita dukung program tersebut. Semoga upaya kolaboratif ini dapat berkontribusi untuk mendorong transisi energi tidak hanya di Indonesia,” ungkapnya.
Acara yang berlangsung sejak tanggal 15-16 September 2023 di Hotel JS Luwansa Jakarta ini juga merupakan salah satu bagian dari rangkaian HUT Pertambangan dan Energi ke-78. PYC IEC tahun 2023 ini merupakan kegiatan konferensi energi internasional yang ke-4 yang telah rutin diadakan dua tahunan oleh PYC sejak tahun 2017.
Kegiatan konferensi ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan di sektor energi skala lokal maupun internasional antara lain, mahasiswa, peneliti, ahli atau pakar energi, sektor swasta, dan perwakilan pemerintah. Para pemangku kepentingan tersebut hadir dalam rangka mendiskusikan isu-isu energi global, regional ASEAN, maupun tingkat lokal Indonesia.
Penulis : Adipatra Kenaro Wicaksana
Editor : Dinar Meidiana