BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung berhasil memborong penghargaan pada lomba video pendek yang diselenggarakan oleh Lazismu Jawa Barat dan MPI PWM Jawa Barat.
Pemberian penghargaan kepada para pemenang ini berlangsung di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (16/12/2023). Lomba ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Milad 111 tahun Muhammadiyah.
Pada kategori video pendek, mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi angkatan 2020 kelas Humas B berhasil meraih juara umum.
Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi yang berhasil meraih juara umum tersebut adalah Suci Ervina Nabilawati, Eldin Aqil, Ferly Rizky, Muhammad Irfan, Mochammad Fadhilah, Bisri Mustofa, Naufal Zuhdan, Rizki Nurhidayatullah, dan Riziek Al Rasyid.
"Ikhsan"
Video pendek dengan judul ”Ikhsan” menjadi pembawa keberhasilan bagi kesembilan mahasiswa itu dalam meraih juara umum. Suci Ervina Nabilawati, selaku perwakilan dari kelompok tersebut, menjelaskan bahwa ”Ikhsan” menceritakan kehidupan seseorang yang selalu membantu orang lain secara tulus.
”Tokoh utama dalam cerita ini ingin menekankan makna ikhlas sebagai bentuk investasi yang dilihat dan diapresiasi oleh Allah SWT dalam menolong seseorang,” tuturnya.
Bukan sekadar hiburan, Suci berharap ”Ikhsan” dapat menjadi inspirasi bagi para penonton dalam tindakan filantropi. ”Tidak hanya itu, melalui film ini kami ingin agar para penonton dapat memberikan rasa kemanusiaan kepada sesama,” kata Suci.
”Tanpa Henti”
Selain Suci, mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi angkatan 2020 kelas Humas A kelompok 1 berhasil meraih juara favorit ke-1 video pendek berjudul "Tanpa Henti.
Mahasiswa yang meraih juara favorit di antaranya Andini Putri Az-Zahra, Anisa Nur Haqiqi, Bagas Adiraja Pratama, Dery Ridwanullah Utama F, Muhamad Rizki Permana, Muhamad Reyhan Alghifari, Muhamad Darusalam, Numan Muzaki, dan Saffanah Nadhirah N.
Andini Putri Az-Zahra sebagai perwakilan dari kelompok tersebut mengatakan bahwa ”Tanpa Henti” menceritakan kisah seorang pengamen yang tidak pernah lupa kewajibannya sebagai umat muslim dalam menjalankan kewajiban ibadah. ”Meskipun memiliki keterbatasan, tokoh utama dalam cerita ini juga selalu berbagai dengan sesama,” ungkap Andini.
Kata Andini, “Tanpa Henti” memberikan pesan kepada para penonton untuk selalu taat dalam menjalankan ibadah dan tidak memandang rendah kepada siapa pun. ”Kita ingin mengingatkan kepada orang-orang untuk tidak kikir, tidak boleh meninggalkan salat, dan tidak memandang rendah siapa pun,” ujar Andini.
Tidak hanya kedua kelompok tersebut, beberapa mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi UM Bandung juga berhasil meraih beberapa penghargaan.
Juara Film Favorit ke-4: Abdul Gifar Robbani, Afina Azkia, Dinda Wulandari, Jesika sheril Alimansyah, Kemas Muhammad Rizqillahi A, Rafiadli Ryansyah, Taufik Khaerullah, M Naashiruddien Albaany A, dan Muchmad Dzaki Ulwaan R.
Juara Film Favorit ke-5: Diska Surya Pramesti, Fathya Amaturrahma Wijaya, Hamidan Nasrulloh, Hardian Firdaus, Ivanka Reza Vahlevi, Kelvin Junior, Farhanul Haqim, dan Nafhah Rabbaniyyah.
Selamat kepada para pemenang. Teruslah menjadi pemenang dan menjadi inspirasi.***(FK)