KUDUS, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Program Studi Ners Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menunjukkan keunggulan mereka dalam mengasah kemampuan penanganan kegawatdaruratan dengan mengikuti pelatihan Basic Trauma Cardiac and Life Support (BTCLS) dan Disaster Management. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi situasi darurat dan bencana yang mungkin terjadi.
Kegiatan Simulasi Disaster Management dan BTCLS memungkinkan mahasiswa Ners untuk mendapatkan gambaran yang lebih nyata dalam mengatasi situasi bencana meliputi evakuasi korban, Triase, pemberian pertolongan pertama, pengelolaan rumah sakit lapangan hingga melaksanakan rujuk pada korban yang memerlukan tindakan lebih lanjut di rumah sakit rujukan. Pesera diajarkan tentang faktor-faktor mendukung keberhasilan dalam pengelolaan bencana adalah manajemen bencana.
“BTCLS dan Disaster Management merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh lulusan Ners UMKU sebelum benar-benar turun ke dalam dunia kerja. Perawat memiliki peran yang besar dalam penanganan pasien gawat darurat sehari-hari maupun saat terjadi bencana.” Kata Rektor UMKU Dr Edy Soesanto.
Sementara itu, Eko Periyanto sebagai perwakilat diklat Tim Medical Service Training (MST) 119 yang hadir sebagai pembicara menyebut pentingnya pelatihan BTCLS. “Profesi Ners UMKU dan MST 119 telah bertahun-tahun menjalin kerjasama dalam mencetak lulusan Ners yang ahli dalam bidang penanganan kegawatdaruratan dan manajemen bencana” katanya.
Dalam pelaksanaan simulasi manajemen bencana UMKU bekerjasama lintas sektor yang dihadiri oleh PMI Kabupaten Kudus, MDMC, Polsek Kota Kudus. Hal tersebut dilakukan untuk menggambarkan situasi simulai bencana yang lebih hidup dan nyata.”
Kegiatan yang diikuti oleh 142 peserta mahasiswa Ners yang dalam pelaksanaannya terbagi kedalam dua gelombang. gelombang I dilaksanakan pada tanggal 7-12 Mei 2024 dan Gelombang II dilaksanakan tanggal 14-19 Mei 2024. Sementara Kegiatan Simulasi Disaster serempak diikuti oleh 142 peserta pada tanggal 19 Mei 2024. (AR)