Majelis Tabligh PWM Sulsel Gandeng LDK PP Perkuat Dakwah Komunitas di Akar Rumput

Publish

9 September 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
163
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah -Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan sukses menggelar Sekolah Tabligh selama dua pekan penuh, mulai Senin-Ahad (1-14/9). Acara ini menjadi langkah strategis dalam upaya mencetak lulusan dai dan mubaligh yang berkualitas, berwawasan luas, dan siap menjawab tantangan dakwah di era modern.

Kegiatan intensif tersebut menghadirkan narasumber berskala nasional dengan kapasitas keilmuan dan pengalaman di bidangnya masing-masing. Melalui program ini, para peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman tentang ilmu-ilmu Al-Qur’an, Hadis, Ketarjihan, dan Public Speaking , tetapi juga dilatih untuk menjadi dai komunitas yang mampu berdakwah di berbagai segmen masyarakat.

Salah satu materi menarik disampaikan oleh Muchamad Arifin, Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam paparannya, Ia menekankan tentang sejarah dan perkembangan dakwah komunitas di Muhammadiyah, yang telah dicontohkan KH Ahmad Dahlan sejak awal menekankan pentingnya menyentuh berbagai lapisan masyarakat melalui dakwah berbasis komunitas.

Untuk memperkuat pemahaman, Ustadz Arifin menayangkan video pendek tentang kiprah KH Ahmad Dahlan dalam merintis dakwah komunitas sejak awal berdirinya Muhammadiyah. Menurutnya, tantangan dakwah saat ini semakin kompleks sehingga pendekatan berbasis komunitas menjadi kunci utama.

“Dakwah komunitas bukan hanya berbicara soal ceramah di mimbar, tetapi hadir langsung di tengah-tengah masyarakat, mendengar, memahami, dan memberikan solusi,” jelas Ustadz Arifin.

Ustadz Arifin juga memaparkan klasifikasi sasaran dakwah komunitas yang dibagi menjadi empat kelas yang pertama, kelas bawah meliputi kelompok marginal, anak jalanan, dan masyarakat prasejahtera, terutama di wilayah perkotaan. Kedua, kelas menengah mencakup para pekerja, pegawai tetap, dan kelompok masyarakat umum dengan tingkat ekonomi menengah. Ketiga, kelas atas terdiri atas pejabat, pemangku kebijakan, dan kalangan elit profesional. Terakhir, kelas khusus komunitas yang tinggal di daerah 3T (terdepan, terluar, dan ertinggal) yang membutuhkan pendekatan dakwah khusus dan berkesinambungan.

Selain itu, dunia digital tersebut menjadi medan dakwah yang tidak boleh diabaikan. Perkembangan teknologi dan maraknya aktivitas di media sosial menuntut dai Muhammadiyah untuk menguasai dakwah digital agar pesan Islam dapat menjangkau audiens yang lebih luas.

Ustadz Arifin menegaskan, dai komunitas membutuhkan kompetensi lebih dibanding dai masjid. Jika di masjid jamaah sudah siap mendengar, maka di lapangan dai komunitas justru harus mencari, membina, dan membangun jama’ahnya sendiri.

“Seorang dai komunitas harus memiliki strategi, ketekunan, dan empati. Mereka tidak hanya berbicara, tetapi juga bekerja, hadir, dan terlibat langsung dalam menyelesaikan persoalan masyarakat,” ungkapnya.

Ketua Majelis Tabligh PWM Sulsel, Nurdin Mappa, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar lulusan Sekolah Tabligh mampu menjadi muballigh profesional di berbagai lini, mulai dari komunitas, lembaga pendidikan, pemerintahan, dan ruang digital.

“Sekolah Tabligh ini merupakan langkah strategis untuk menyiapkan generasi dai Muhammadiyah yang tidak hanya paham ilmu agama, tetapi juga mampu menghadirkan dakwah yang solutif, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan zaman,” pungkasnya. (Rif/Anggi)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Anggota Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat Muhamamdiyah, Hard....

Suara Muhammadiyah

24 February 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MC....

Suara Muhammadiyah

21 November 2024

Berita

  SLEMAN, Suara Muhammadiyah - UMKM Girikerto di Kabupaten Sleman Yogyakarta terdiri dari pela....

Suara Muhammadiyah

30 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Jemaah haji Kota Yogyakarta 2024, yang telah tiba kembali di tanah ....

Suara Muhammadiyah

31 July 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Kejuaraan Pencak Silat Antar SD/MI Se-Kabupaten Bantul yang diselenggar....

Suara Muhammadiyah

8 February 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah