BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah – Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banjarmasin 13 menggelar acara Refleksi Milad ke-112 Muhammadiyah pada Ahad, 15 Desember 2024, bertepatan dengan 14 Jumadil Akhir 1446 H. Acara yang berlangsung di ruang induk Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin ini menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan panjang persyarikatan dalam memberikan manfaat kepada umat dan masyarakat.
Refleksi Milad disampaikan oleh Ustaz Muhtar Ahmadi, S.Pd, M.M, dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya meneladani semangat dakwah KH. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, yang selalu berorientasi pada kemajuan umat melalui pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial. “Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang berkemajuan. Refleksi milad ini harus menjadi motivasi untuk terus berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat,” ujar Ustaz Muhtar.
Beliau juga menjelaskan bahwa puncak Milad ke-112 Muhammadiyah tahun ini diadakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Walaupun dengan penduduk yang mayoritas non-muslim, namun kiprah Muhammadiyah di NTT telah dirasakan sejak lama oleh masyarakat luas. “Perguruan tinggi dan sekolah-sekolah yang dibangun Muhammadiyah disana justru diisi oleh mayoritas mahasiswa dan siswa non-muslim,” tambahnya.
Ketua Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin, Dr. M. Arif Budiman, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan refleksi milad rutin diadakan setiap tahun. “Milad Muhammadiyah tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga momen untuk mengukuhkan kiprah persyarikatan. Kami menyelenggarakan serangkaian kegiatan seperti donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, khitanan massal, pembagian beras, serta tebar bingkisan dan paket sembako untuk dhuafa. Selain itu, kami juga melakukan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan,” paparnya.
Kegiatan sosial yang dilaksanakan ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari masyarakat sekitar. Banyak warga merasa terbantu, terutama dengan program pemeriksaan kesehatan gratis dan distribusi sembako. “Ini sangat membantu kami, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang. Terima kasih kepada Muhammadiyah yang selalu peduli kepada masyarakat,” ujar salah satu penerima manfaat.
Tak hanya itu, penanaman pohon yang dilakukan di sekitar masjid juga menunjukkan komitmen Muhammadiyah dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi langkah nyata kami untuk mendukung keberlanjutan lingkungan,” tambah Dr. M. Arif Budiman.
Acara berlangsung khidmat dan penuh antusiasme. Dengan kehadiran ratusan jamaah, baik dari warga Muhammadiyah maupun masyarakat umum, Refleksi Milad ke-112 ini menjadi bukti nyata bahwa persyarikatan Muhammadiyah terus eksis dan relevan dalam menjawab kebutuhan umat.
Melalui momen ini, Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin dan PCM Banjarmasin 13 berharap dapat terus mempererat silaturahmi serta memperkuat peran persyarikatan sebagai pelopor gerakan Islam yang berkemajuan.