MBS Al Amin Religi Bojonegoro Pilot Project Pesantren Muhammadiyah Berbasis Sistemik

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
318
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BOJONEGORO, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menunjuk Madrasah Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Al Amin Religi Bojonegoro sebagai pilot project Pesantren Muhammadiyah Sistemik (PMS). 

Penunjukkan ini dikemas dengan pelantikan pengurus baru MBS Al Amin Religi Bojonegoro di Halaman Muhammadiyah Boarding School Al Amin, Jl. Basuki Rahmat No. 40, Desa Sukorejo, Bojonegoro, Jawa Timur, Ahad (14/9).

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan apresiasi atas penunjukan Ponpes MBS Al Amin Religi sebagai pilot project PMS. Ia menekankan bahwa kehadiran pesantren ini diharapkan menjadi lokomotif pendidikan yang mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bojonegoro.

“Kami berharap MBS Al Amin Religi dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan sains. Ini akan menjadi pendorong capaian IPM yang lebih baik di Bojonegoro,” ujarnya.

Bupati menilai, model pengelolaan pesantren yang sistematis, berbasis nilai-nilai Islam, sains, dan teknologi ini dapat menjadi contoh bagi pengelolaan pondok pesantren lainnya di Indonesia.

“PMS yang diterapkan di MBS Al Amin Religi menunjukkan pendekatan modern yang terstruktur, kredibel, dan berorientasi pada kemajuan. Kami berharap pesantren ini menjadi model bagi pengelolaan ponpes yang unggul, tidak hanya di Bojonegor,” tambahnya.

Pengasuh Ponpes MBS Al Amin Religi Bojonegoro, KH Zainudin, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan PP Muhammadiyah untuk menjadikan pesantren ini sebagai pilot project PMS. Ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab demi mewujudkan pesantren yang unggul dan berdaya saing. 

“Kami akan berupaya maksimal untuk mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan pendekatan sains dan teknologi, sehingga lulusan kami tidak hanya memiliki akhlak mulia tetapi juga mampu bersaing di era global. Kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar visi ini dapat tercapai,” ungkap KH Zainudin dihadapan Ketua PP Muhammadiyah Muhammad Saad Ibrahim.

Direktur MBS Al Amin Religi Bojonegoro, Syamsul Huda menambahkan, penunjukan ini menjadi momentum untuk memperkuat peran pesantren sebagai lembaga pendidikan kader umat yang berkualitas.

“Konsep PMS memberikan kerangka yang jelas untuk pengelolaan pesantren yang modern dan terpercaya. Kami berkomitmen menjadikan MBS Al Amin Religi sebagai teladan dalam mencetak santri yang berintegritas, inovatif, dan mampu menjadi agen perubahan di masyarakat,” tandasnya.

Penunjukan MBS Al Amin Religi sebagai pilot project PMS menjadi tonggak bersejarah, sekaligus memperkuat posisi Bojonegoro sebagai pusat pendidikan Islam yang inovatif dan berkualitas. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Ahma....

Suara Muhammadiyah

15 January 2024

Berita

BULUKUMBA, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba Dr Jumase Basra  ....

Suara Muhammadiyah

22 March 2024

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Ilham Fathu Rohman merupakan salah satu mahasiswa Program Studi Sar....

Suara Muhammadiyah

5 July 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Yogyakarta kembali menjadi saksi napak tilas perjalanan hidup Jende....

Suara Muhammadiyah

18 November 2024

Berita

MAROS, Suara Muhammadiyah - Halal Center Unismuh (HCU) Makassar menjalin kerjasama dengan Dinas Kope....

Suara Muhammadiyah

27 September 2023