Memaknai Esensi Menuntut Ilmu

Publish

28 November 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
208
Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Imam Addaruqutni menjadi khatib Jumat, (15/11) di Masjid At-Tanwir Menteng, Jakarta. Dalam menyampaikan ceramahnya, Ia menyinggung tentang ilmu pengetahuan dalam Islam.

Menurutnya, ilmu merupakan suatu hal wajib hukumnya untuk dipelajari oleh setiap insan di Bumi. Mempelajari ilmu juga merupakan salah satu bentuk ibadah kepada-Nya. 

“Ilmu membantu kita mengenali tanda-tanda kebesaran-Nya di alam semesta, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an bahwa Allah meninggikan derajat orang-orang yang berilmu,” katanya.

Imam meminta agar senantiasa menimba ilmu sepanjang menjalani kehidupan. Mengutip salah satu ayat Al-Qur’an ditegaskan orang yang berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah SwT.

“Orang yang berilmu itu ditinggikan oleh Allah dengan derajat beberapa derajat di atas orang-orang yang tentu tidak beriman dan juga tidak berilmu,” tuturnya.

Ia menegaskan bahwa orang berilmu mendapatkan banyak keuntungan. Selain memperoleh ganjaran seperti yang disebutkan, mereka juga menjadi inspirasi bagi orang lain. Contohnya adalah ilmuwan Albert Einstein, seorang fisikawan terkenal di seluruh dunia karena kekayaan ilmunya yang menemukan teori relativitas dan mampu menyebarkannya secara luas kepada umat manusia.

“Orang yang berilmu selalu mendapat kehormatan, contohnya Einstein, Thomas Edison, atau siapapun itu. Tidak peduli orang itu setampan apa, secantik wanita pujaan atau bintang film, tapi Einstein itu dikagumi di seluruh dunia,” ujarnya.

Dalam konteks Islam, tercatat telah banyak ulama yang juga ilmuwan. Mereka tidak hanya sekadar ahli dalam hukum Islam, tetapi juga menjadi pelopor dalam sains, teknologi, kedokteran, matematika, dan astronomi. Hal ini menunjukkan bahwa Islam mendorong umatnya untuk mengembangkan akal pikiran tanpa melupakan keimanan.

Di akhir khutbah, Imam mengajak jamaah untuk terus menuntut ilmu sekaligus menjaga hati agar tetap bersih dan terhubung dengan Allah. Ia juga menutup dengan doa agar Allah memudahkan urusan dunia dan akhirat bagi umat Islam, menjaga keluarga, anak-anak, dan keturunan mereka dalam kebaikan dan keberkahan.

Ia menegaskan bahwa ilmu tanpa panduan agama yang seimbang akan membuat hidup kita menjadi tanpa arah. “Ilmu pengetahuan tanpa agama itu berbahaya, jadi buta,” tutupnya. (Lik/Fab/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Pada akhir tahun 2023 UPT Perpustakaan UM Bandung memberikan rew....

Suara Muhammadiyah

28 December 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah Sulawesi Selatan men....

Suara Muhammadiyah

28 June 2024

Berita

Kemenko PMK Bersama PP Muhammadiyah Membangun Generasi Peduli Lingkungan SAMARINDA, Suara Muhammadi....

Suara Muhammadiyah

12 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Yogyakarta mengadak....

Suara Muhammadiyah

23 January 2024

Berita

PEKAJANGAN, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) menyele....

Suara Muhammadiyah

2 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah