Membangun Moderasi: Muhammadiyah Gandeng Ormas Islam dalam Silaturahmi Dakwah

Publish

13 May 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
368
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat Amin Baijuri Asnaf mengatakan bahwa dakwah yang saat ini dilakukan oleh Muhammadiyah merupakan dakwah kolaborasi dan sinergi antar ormas Islam.

“Setidaknya ada sepuluh ormas di Jawa Barat ini. Kolaborasi dan sinergitas dakwah dalam organisasi masyarakat Islam itu sangat penting. Pasalnya, dakwah itu tidak bisa dilakukan secara munfarid, tetapi harus jam’iah atau bersama-sama,” tutur Amin saat menghadiri silaturahmi keluarga besar Muhammadiyah Jawa Barat di Aula Masjid Raya Mujahidin Bandung pada Kamis (09/05/2024).

Menurutnya, dengan cara Muhammadiyah mengundang berbagai ormas di Jawa Barat dalam silaturahmi kali ini, merupakan upaya konkret untuk memahamkan konsep dakwah seperti yang tergambar dalam surah Al-Jumu’ah ayat 2.

Ada tiga bahkan empat nilai dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah Muhammad SAW dan hari ini, kata Amin, salah satu nilai dakwah itu dilakukan oleh Muhammadiyah.

“Menghadirkan seluruh ormas itu luar biasa. Kami mengapresiasi langkah-langkah konkret Muhammadiyah seperti ini. Oleh karena itu, apa pun ormasnya, siapa pun ketuanya, dakwah harus mampu melahirkan umat yang moderat,” ujar Amin.

Dalam konteks dakwah, sambung Amin, umat Islam harus melihat semangat kandungan ayat Al-Quran. Hal itu penting karena toleransi dan keagungan akhlak dalam berdakwah sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Rasulullah Muhammad SAW berdakwah dengan cara menyuapi seorang Majusi buta dan miskin yang tidak berdaya apa-apa. Namun, Rasulullah SAW tidak mengeluh dan berputus asa sekalipun Majusi ini mencaci maki Rasulullah SAW.

Artinya, tegas Amin, dakwah Islam sama-sama harus dicontohkan kepada umat. Jangan sampai mengajak kepada orang lain harus mengikuti sunah Nabi SAW, kata Amin, tetapi konteks dakwahnya tidak.

Dakwah seperti ini, ungkap Amin, perlu dikolaborasikan sehingga nilai-nilai positifnya sampai ke akar rumput. Bukan hanya diperbincangkan di PP Muhammadiyah, PBNU, PP Persis, atau PUI saja, bahkan harus sampai tingkat rumah tangga.

“Bagaimana kemudian mentarbiah, mendidik, dan mengedukasi dakwah yang disebut dengan dakwah wasatiah, toleransi, moderat, seimbang, dan proporsional. Inilah yang sesungguhnya konsep yang kita bangun bersama seluruh ormas di Jawa Barat ini,” tandas Amin.

“Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas undangan Muhammadiyah yang sangat baik ini. Mudah-mudahan bisa mendapatkan rahmat dan rida Allah SWT,” pungkas Amin.

Silaturahmi Muhammdiyah Jawa Barat ini dihadiri seluruh ketua dan pimpinan daerah Muhammadiyah se-Jawa Barat. Selain itu, dihadiri pula oleh ketua dan anggota Aisyiyah se-Jawa Barat dan seluruh pengurus ortom.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Bandung Dadang Kahmad yang menyampaikan tausiah.*


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam upaya pencegahan kekerasan dan bullying di sekolah, SMP Muham....

Suara Muhammadiyah

23 November 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pada Kamis, 14 November 2024, Direktur Utama Suara Muhammadiyah Den....

Suara Muhammadiyah

14 November 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa penerima bea siswa Baznas Universitas Muhammadiyah Jakarta m....

Suara Muhammadiyah

5 April 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FAI UMSU) ....

Suara Muhammadiyah

6 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah— KAMASTU Bootcamp AMM DIY sukses mengadakan sesi pelatihan bert....

Suara Muhammadiyah

27 October 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah