Menanam Pohon: Pesan Eco-Teologis dan Revolusi Mental Manusia Terhadap Lingkungan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1432
Menanam

Menanam

Oleh: Alvin Qodri Lazuardy, M.Pd 

Islam adalah agama yang mencakup berbagai ajaran dan prinsip etika yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pelestarian lingkungan. Salah satu praktik yang mendalam dalam Islam adalah menanam pohon, yang memiliki pesan-pesan ekologis dan teologis yang signifikan. 

Kegiatan menanam pohon dalam Islam mencerminkan pesan ekologis yang kuat. Dalam banyak hadis, Nabi Muhammad saw. mendorong umatnya untuk menanam pohon. Ini adalah tindakan positif untuk menjaga dan memelihara alam semesta yang diciptakan oleh Allah. Al-Quran sendiri juga memberikan panduan dalam mengelola bumi dan sumber daya alamnya. Pesan ini menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah pemborosan sumber daya alam. 

Namun, menanam pohon dalam Islam juga memiliki dimensi teologis yang dalam. Konsep tawhid, yaitu keyakinan dalam satu Tuhan, menghubungkan alam semesta dan penciptanya. Menanam pohon adalah tindakan yang mencerminkan kepatuhan terhadap Allah dan pemahaman bahwa manusia adalah khalifah di bumi. Ini mengingatkan kita untuk berperilaku secara bertanggung jawab sebagai pengurus bumi dan segala isinya, dengan tujuan menjaga ciptaan Allah. 

Relevansi dari kegiatan menanam pohon dengan revolusi mental manusia terhadap lingkungan sangat penting. Dengan menanam pohon, manusia belajar untuk menghargai alam dan menyadari tanggung jawab etis mereka terhadap bumi. Ini menginspirasi revolusi mental yang melibatkan kesadaran, pemahaman, dan tindakan lebih bijak terhadap lingkungan. 

Melalui menanam pohon, manusia menjadi agen perubahan dalam perlindungan lingkungan. Mereka merasakan ikatan yang kuat antara agama dan lingkungan serta pentingnya menjaga alam semesta sebagai tugas ilahi. Dengan menjalankan tindakan ekologis ini, manusia dapat mengubah pandangan mereka tentang hubungan dengan alam dan mendorong perubahan positif dalam perilaku mereka terhadap lingkungan. 

Dengan demikian, kegiatan menanam pohon mencerminkan pesan-pesan ekologis dan teologis dalam Islam, yang relevan dalam revolusi mental manusia terhadap lingkungan. Ini adalah bagian dari perjalanan untuk memahami dan menghargai keindahan alam, serta tanggung jawab kita sebagai manusia yang bertindak atas kehendak Allah dalam melestarikan dan melindungi ciptaannya. Dengan menjalankan tindakan ini, kita dapat menciptakan perubahan positif yang diperlukan untuk menjaga dunia ini untuk generasi mendatang. 

 

Alvin Qodri Lazuardy, Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Kab. Tegal


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Kebahagiaan: Sebuah Pilihan dan Perspektif Oleh: Donny Syofyan/Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universit....

Suara Muhammadiyah

3 March 2025

Wawasan

Takwa dan Keberkahan Negeri Oleh: Suko Wahyudi, PRM Timuran Yogyakarta  Takwa, dalam narasi k....

Suara Muhammadiyah

14 July 2025

Wawasan

Muhammadiyah dan Bonus Demografi: Mempersiapkan Generasi Emas  Oleh Bayu Madya Chandra, SEI, p....

Suara Muhammadiyah

19 August 2025

Wawasan

Trilogi Bagian Pertama: Suami Istri adalah Perhiasan bagi Pasangannya dengan Akhlak dan Perilakunya ....

Suara Muhammadiyah

14 November 2023

Wawasan

Menuntut Ilmu dan Jalan Penuh Liku  Kampus UGM, Bulaksumur-Jogja, medio 1999. Aku naik ke lant....

Suara Muhammadiyah

28 October 2023