Menanam Pohon: Pesan Eco-Teologis dan Revolusi Mental Manusia Terhadap Lingkungan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
662
Menanam

Menanam

Oleh: Alvin Qodri Lazuardy, M.Pd 

Islam adalah agama yang mencakup berbagai ajaran dan prinsip etika yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pelestarian lingkungan. Salah satu praktik yang mendalam dalam Islam adalah menanam pohon, yang memiliki pesan-pesan ekologis dan teologis yang signifikan. 

Kegiatan menanam pohon dalam Islam mencerminkan pesan ekologis yang kuat. Dalam banyak hadis, Nabi Muhammad saw. mendorong umatnya untuk menanam pohon. Ini adalah tindakan positif untuk menjaga dan memelihara alam semesta yang diciptakan oleh Allah. Al-Quran sendiri juga memberikan panduan dalam mengelola bumi dan sumber daya alamnya. Pesan ini menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah pemborosan sumber daya alam. 

Namun, menanam pohon dalam Islam juga memiliki dimensi teologis yang dalam. Konsep tawhid, yaitu keyakinan dalam satu Tuhan, menghubungkan alam semesta dan penciptanya. Menanam pohon adalah tindakan yang mencerminkan kepatuhan terhadap Allah dan pemahaman bahwa manusia adalah khalifah di bumi. Ini mengingatkan kita untuk berperilaku secara bertanggung jawab sebagai pengurus bumi dan segala isinya, dengan tujuan menjaga ciptaan Allah. 

Relevansi dari kegiatan menanam pohon dengan revolusi mental manusia terhadap lingkungan sangat penting. Dengan menanam pohon, manusia belajar untuk menghargai alam dan menyadari tanggung jawab etis mereka terhadap bumi. Ini menginspirasi revolusi mental yang melibatkan kesadaran, pemahaman, dan tindakan lebih bijak terhadap lingkungan. 

Melalui menanam pohon, manusia menjadi agen perubahan dalam perlindungan lingkungan. Mereka merasakan ikatan yang kuat antara agama dan lingkungan serta pentingnya menjaga alam semesta sebagai tugas ilahi. Dengan menjalankan tindakan ekologis ini, manusia dapat mengubah pandangan mereka tentang hubungan dengan alam dan mendorong perubahan positif dalam perilaku mereka terhadap lingkungan. 

Dengan demikian, kegiatan menanam pohon mencerminkan pesan-pesan ekologis dan teologis dalam Islam, yang relevan dalam revolusi mental manusia terhadap lingkungan. Ini adalah bagian dari perjalanan untuk memahami dan menghargai keindahan alam, serta tanggung jawab kita sebagai manusia yang bertindak atas kehendak Allah dalam melestarikan dan melindungi ciptaannya. Dengan menjalankan tindakan ini, kita dapat menciptakan perubahan positif yang diperlukan untuk menjaga dunia ini untuk generasi mendatang. 

 

Alvin Qodri Lazuardy, Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Kab. Tegal


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Dhukhan: Refleksi Hari Udara Bersih Internasional Oleh: Miqdam Awwali Hashri, M.Si, C.LQ, Lembaga D....

Suara Muhammadiyah

9 September 2024

Wawasan

Ikhtiar Awal Menuju Keluarga Sakinah (30) Oleh: Mohammad Fakhrudin (warga Muhammadiyah tinggal di M....

Suara Muhammadiyah

28 March 2024

Wawasan

Iman dan Amal Shaleh: Benteng Kuat dari Budaya Konsumtif  Oleh: Suko Wahyudi, PRM Timuran Bud....

Suara Muhammadiyah

12 December 2024

Wawasan

Simpul Kader Muhammadiyah: Mendayung di Antara Tiga Pasangan Calon Oleh: Ahmad Ashim Muttaqin, Kade....

Suara Muhammadiyah

8 December 2023

Wawasan

Pisah Kamar Oleh: Joko Intarto Pembiayaan proyek wakaf merupakan problem umum para pengelola lemba....

Suara Muhammadiyah

17 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah