SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting PP Muhammadiyah pada Ahad, 28 Januari 2024 melaunching masjid unggulan tingkat wilayah. Masjid dengan nama At-Taqwa tersebut merupakan masjid tiga lantai yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Mulai dari aula pertemuan, ruang transit, ruang media dan podcast, kantor LAZISMU, At-Taqwa Jateng Store, rumah musafir, ramah anak, ramah difabel dan lansia, dan full air conditioner.
Dalam kesempatan itu Ketua Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (Lpcrpm) PP Muhammadiyah, Jamaludin Ahmad mengajak warga Muhammadiyah untuk bersama-sama memakmurkan masjid. Mengajak masyarakat kembali ke masjid sebagai tonggak kelangsungan dakwah Islam berkemajuan. Untuk mencapai hal itu, masjid Muhammadiyah terlebih dahulu harus memiliki ruh. Ruh yang dimaksud adalah usaha-usaha teknis dalam upaya meramaikan masjid.
"Mari kita hidupkan cabang dan ranting dengan memberikannya ruh yang menjiwai seluruh aktivitas masjid. Ruh yang dimaksud adalah usaha-usaha teknis dalam upaya meramaikan masjid Muhammadiyah," ujarnya.
Menurut Jamaludin, ada beberapa ruh yang diinstal agar cabang dan ranting selalu hidup dengan berbagai macam dinamikanya. Pertama, pengajian yang subur. Salah satu indikatornya adalah dengan menyelenggarakan pengajian rutin minimal seminggu sekali. Kedua, masjid yang makmur dan memakmurkan. Agar masjid menjadi makmur dan memakmurkan, warga Muhammadiyah harus melaksanakan shalat lima waktu di masjid.
Ketiga, rapat rutin. Melakukan rapat secara rutin dan berkesinambungan dalam jangka waktu minimal seminggu sekali. Keempat, beramal kegiatan dengan ikhlas dan gembira. Warga Persyarikatan harus memiliki semangat beramal dengan ikhlas dan gembira. Kelima, keluarga Muhammadiyah yang teguh. Menjalankan fungsi dakwah dan kaderisasi dan tangguh menghadapi dinamika kehidupan. Keenam, eksis dan aktifnya kaum muda, khususnya dalam setiap agenda dakwah Muhammadiyah. Namun yang tak kalah penting, kaum muda Muhammadiyah siap untuk meramaikan masjid.
"Kembangkan Cabang Ranting agar terus bertambah jumlahnya dan meningkat kualitasnya. Serta jadikan masjid-masjid Muhammmadiyah sebagai masjid yang makmur dan memakmurkan. Kalau Rumah Sakit, universitas, sekolah unggul, maka Ranting, Cabang dan masjid juga harus unggul," tegasnya.
Sehingga gerakan kembali ke masjid menjadi tagline yang tepat untuk memakmurkan masjid-masjid Muhammadiyah yang selama ini sepi. Menggalakkan semangat kolektif dalam rangka membangun kesadaran bahwa kekuatan akar rumput Muhammadiyah amat sangat penting. Karena di sanalah letak ujung tombak dakwah Muhammadiyah yang sebenarnya.
Sementara itu, dalam tausiahnya, Anwar Abbas, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengandaikan jika pemuda Muhammadiyah memiliki gerakan kembali ke masjid, tentu hal ini akan membawa dampak yang sangat luas biasa kepada Muhammadiyah. Namun ia menyayangkan, pemuda Muhammadiyah sekarang tidak seperti dulu. "Warga Muhammadiyah sedang tidak akrab dengan masjid," ujarnya. (diko)