SLEMAN, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Condong Catur kembali menggelar kegiatan Tasmi’ Juz 30 di Aula KH Ahmad Dahlan, Sabtu (11/1). Kegiatan ini bertujuan sebagai media apresiasi bagi peserta didik yang telah berhasil menghafal Juz 30. Istimewanya peserta kali ini meningkat pesat yang diikuti oleh 52 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Pada agenda sebelumnya di tahun 2024, kegiatan Tasmi’ baru bisa diikuti oleh 18 peserta dari kelas 6.
Acara yang digelar di aula Ahmad Dahlan ini juga dihadiri oleh tamu undangan, di antaranya Pengawas PAI Dra. Hanik Rosyada, M.Ag., serta Majelis Dikdasmen & PNF PCM Depok Drs. Sayuti Mustofa, M.Pd. Sebanyak 25 hafidz dan hafidzah turut hadir sebagai tim penguji dalam kegiatan ini.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Condong Catur, Sulasmi, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. "Alhamdulillah, kita semua dapat berkumpul di aula ini dalam rangka kegiatan Tasmi’. Semoga anak-anak diberikan kelancaran dalam menghafal Al-Qur'an," ujar Sulasmi.
Dirinya juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung program ini, khususnya kepada para guru, penguji, dan orang tua siswa. Sulasmi menegaskan bahwa program Tasmi’ ini merupakan wujud dari komitmen SD Muhammadiyah Condong Catur sebagai sekolah yang berkemajuan.
"Kami selalu berusaha memacu perkembangan anak-anak baik dari segi akademik maupun keagamaan. Di bidang akademik, Alhamdulillah, siswa-siswi kita berhasil meraih nilai yang baik dan mampu masuk ke sekolah lanjutan sesuai keinginan mereka. Di bidang keagamaan, kami memberikan perhatian besar melalui kegiatan hafalan Al-Qur'an seperti Tasmi’ ini," jelas Sulasmi.
Dirinya juga menyoroti perkembangan luar biasa dari para siswa dalam menghafal Al-Qur'an. Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah siswa yang mencapai target hafalan meningkat signifikan. "Tahun lalu, jumlah siswa yang mencapai hafalan hingga Juz 30 masih sedikit. Namun, sekarang di semester pertama ini sudah ada 52 siswa yang mencapai target tersebut," ungkapnya dengan penuh kebanggaan.
Program Tasmi’ di SD Muhammadiyah Condong Catur diselenggarakan dua kali dalam setahun, yaitu pada semester pertama dan semester kedua. Kepala Sekolah berharap bahwa kegiatan ini akan terus memotivasi siswa untuk meningkatkan hafalan siswa. Bahkan, ia menargetkan agar siswa dapat mencapai minimal enam juz hafalan Al-Qur'an sebelum lulus dari sekolah.
"Ada siswa kelas 1 yang sudah hafal hingga Juz 29. Ini sangat luar biasa dan menunjukkan bahwa dengan bimbingan yang tepat serta dukungan dari orang tua, anak-anak mampu menghafal Al-Qur'an dengan baik," kata Sulasmi.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada orang tua yang selalu mendampingi dan mendukung anak-anak dalam proses menghafal di rumah. "Kami sangat berterima kasih kepada Ayah Bunda di rumah yang telah mendukung anak-anak. Kadang-kadang ada video call dari guru untuk memantau hafalan anak, dan orang tua menyempatkan waktunya untuk mendampingi. Ini sangat berarti bagi perkembangan hafalan anak-anak," tuturnya.
Rangkaian acara meliputi sambutan dari Kepala Sekolah, pembacaan surat-surat pendek oleh peserta, serta proses Tasmi’ di ruang khusus. Di akhir sambutannya, Kepala Sekolah menyampaikan harapan agar para siswa terus semangat menghafal Al-Qur'an dan menjadi generasi yang saleh dan berprestasi.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba) Eko Apri Anggoro, SS mengungkapkan bahwa kegiatan Tasmi merupakan bagian dari program dalam membentuk generasi yang mencintai Al-Qur'an. Dirinya bersyukur program keagamaan termasuk Tasmi’ ini berhasil menerapkan pola-pola baru yang terbukti dapat diikuti oleh lebih banyak siswa. (Riz)