SD Aisyiyah Multilingual Darussalam, Siap Cetak Generasi Lokal Berdaya Saing Global

Publish

23 December 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
18
Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah terus berinovasi dalam upaya yang diwariskan oleh KH Ahmad Dahlan yakni untuk memperbaiki dan membuat kehidupan ummat berkemajuan melalui Pendidikan, keagamaan dan sosial. Salah satu bukti nyata inovasi Muhammadiyah dalam bidang Pendidikan adalah dengan adanya peresmian SD Aisyiyah Multilingual Darussalam Kudus (MULIDA), pada hari Jum’at (29/11).

Ketua Panitia Peresmian SD MULIDA Nurzaman, menyatakan bahwa pelaksanaan Ground Breaking SD MULIDA  pada bulan Juni 2023 oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.

Nurzaman menyampaikan keberhasilan dalam pendirian SD MULIDA tidak lepas dari keistiqomahan Darussalam Education, dan segenap keluarga besar Persyarikatan Muhammadiyah Ranting Getasan.

“Ini merupakan buah dari keistiqomahan segenap keluarga besar Persyarikatan Muhammadiyah yang senantiasa memancarkan Cahaya islam berkemajuan,” ujarnya.

SD MULIDA diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar dan menjadi bagian dari komitmen Muhammadiyah, dan bersinergi bersama pemerintah.

Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Fajar Rizaul Haq. Dalam Inspirational Speechnya menyatakan kekagumannya atas SD MULIDA yang menerapkan sistem pembelajaran multi Bahasa pada anak sejak dini. Menurutnya, sekolah ini meruapakan salah satu pondasi Indonesia Emas 2024 dengan mencetak generasi dengan wawasan global.

“Kita sangat mendorong sekolah-sekolah yang berbasis lokal, dengan identitas lokal, tetapi dengan semangat dan berwawasan global,” ujarnya.

Fajar menambahkan kehadiran SD MULIDA dapat membantu Pembangunan Masyarakat di Kudus. Dalam artian pemerintah Kudus membutuhkan sekolah-sekolah untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia.

“Kehadiran Muhammadiyah, Nahdatul ‘Ulama dan Organisasi Masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan itu harus dirangkul, semua harus ikut berpartisipasi,” ujarnya.

Harapannya SD MULIDA dapat menjadi sekolah yang inklusif, bersemangat keterbukaan “Karna sejatinya sekolah itu adalah untuk semua kalangan, harus dinikmati oleh semua kalangan,” tambah Fajar.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dalam sambutannya mengulas kiprah Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam Pendidikan. Keduanya tidak pernah berhenti dalam membangun satu pilar strategis bangsa yakni Pendidikan.

Haedar menyampaikan salah satu bukti bakti Muhammadiyah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa ialah berdirinya 163 perguruan tinggi serta ribuan sekolah dasar dan menengah yang dikelola Muhammadiyah. Begitu juga dengan Aisyiyah.

Tak hanya mengelola 20.000 PAUD TK ABA, lanjut Haedar, “Bahkan Aisyiyah sekarang punya perguruan tinggi Unisa di Jogja. Termasuk universitas yang akreditasinya unggul dan sudah punya fakultas kedokteran sehingga ada di papan atas,” terangnya. Artinya bahwa Aisyiyah sebagai gerakan perempuan yang mampu menyelenggarakan pendidikan tinggi, menurut Haedar adalah aset strategis bangsa.

Lebih lanjut, Haedar menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dalam mendukung kebijakan-kebijakan untuk menempatkan Pendidikan secara terintegrasi yang disebut dalam konstitusi sebagai sistem pendidikan nasional, baik yang dikelola pemerinath maupun swasta.

Ini merupakan Langkah strategis dan sejalan dengan konstitusi, “Tentu kami apresiasi,” ujarnya. (PAND)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – Di tengah transformasi zaman yang makin kompleks. Lebih-lebi....

Suara Muhammadiyah

21 May 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menggelar acara ....

Suara Muhammadiyah

25 November 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Inovasi tidak boleh berhenti. Itulah yang dilakukan dosen UMSU Dr. Fetra....

Suara Muhammadiyah

31 July 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SM Tower Malioboro dipenuhi semangat dan antusiasme tinggi menjelan....

Suara Muhammadiyah

13 November 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Ajang Run To Care (RTC) kembali dihelat pada 9-11 Agustus 2024. Event ....

Suara Muhammadiyah

11 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah