Menteri Kehutanan RI Sebut Sekolah Kehidupan Itu Bernama IPM

Publish

23 July 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
280
Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni

Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Baginya, IPM adalah sekolah. Tapi bukan sekolah dalam pengertian yang dipahami secara umum, formal, berjenjang, dan penuh dengan mata pelajaran. Sekolah yang ia maksud merupakan ruang yang mengajarkan keterampilan hidup (life skill). Hal ini disampaikan Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan RI pada resepsi Milad ke-64 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Aula Lantai 6 PP Muhammadiyah Jakarta (22/7). 

Fakta ini menjadi bukti bahwa pengalamannya di IPM telah membawanya ke puncak pengkhitmatan kepada bangsa, negara, serta rakyat Indonesia. 

“Perlu saya akui di sini, kalau pada hari ini saya bisa mencapai titik amanah dalam karir menjadi Menteri Kehutanan, saya kira kontribusi terbesar adalah, ketika saya pernah dididik di sekolah bernama Ikatan Pelajar Muhammadiyah,” ujarnya. 

Banyak hal ia pelajari di IPM. Mulai dari bagaimana cara memegang palu sidang, berdebat, memimpin rapat, membangun tradisi organisasi yang baik, hingga melakukan praktik demokrasi di tubuh organisasi, yang dalamnya ada transparansi dan akuntabilitas. Semua itu telah ia serap sebagai bekal menghadapi kehidupan yang akan datang sejak memimpin IPM pada tingkat ranting di Garut, Jawa Barat. Hingga menjadi pimpinan pucuk di IPM pada 2000-2002 silam. 

“Pendek kata kita belajar berdemokrasi, berdebat, dikritik dan diberikan saran. Ini sangat luar biasa,” ucapnya. 

Dalam konteks tersebut, Raja Juli ingin memberikan motivasi kepada seluruh kader, bahwa berproses di IPM akan memberikan cakrawala baru untuk membuka kesempatan seluas-luasnya. 

“Ini tentu menjadi tradisi yang baik untuk melakukan rekonsoliasi,” tegasnya. 

Dalam perjalanan waktu 64 tahun, IPM memiliki tradisi baik untuk terus belajar, berkembang, berproses menjadi pemimpin sejak dini. Membiasakan diri banyak bekerja dan sedikit bicara. Meskipun dalam lanskap perpolitikan Indonesia, setiap pemimpin diharuskan untuk banyak bekerja dan bicara secara simultan. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

GUNUNGKIDUL, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan 'Aisyiyah baru saja menggelar keg....

Suara Muhammadiyah

20 January 2024

Berita

BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah - Anak Muda Eco Bhinneka Blambangan (Among), komunitas pemuda li....

Suara Muhammadiyah

10 September 2024

Berita

KLATEN, Suara Muhammadiyah - Tiga mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiya....

Suara Muhammadiyah

2 November 2024

Berita

MAGELANG, Suara Muhammadiyah - Halal Bi Halal 1446 H Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembina....

Suara Muhammadiyah

26 April 2025

Berita

BIREUEN, Suara Muhammadiyah -  Rektor Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH)  Ace....

Suara Muhammadiyah

18 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah