MALANG, Suara Muhammadiyah - “Di dalam Al-Qur’an kita tahu ada 30 juz 114 surat 6.236 ayat. 800 di antaranya itu nanti membawa kita pada penguasaan baik teoritis maupun praktis pada pengelolaan sumber daya alam kita,” terang Agus Purwanto pada pengajian umum Rabiul Awal di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (24/10/2024) sore.
Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Guru Besar Fisika Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan penulis buku Ayat-Ayat Semesta itu, mengisi materi bertajuk Al-Qur’an sebagai Kitab Inspirasi Ilmu Pengetahuan. Kegiatan berlangsung di Masjid A.R. Fachruddin Kampus III UMM.
Di hadapan jajaran rektor, dosen hingga mahasiswa, dirinya kemudian melanjutkan, “Karena ayat-ayat ini kemudian enggak disentuh maka hari ini dunia Islam secara keseluruhan, kecuali satu dua negara, dalam bidang sains dan teknologi.”
Dalam kajiannya, Agus yang juga pendiri Pesantren Trensains Sragen itu mengungkapkan jika banyak sekali inspirasi dalam sains dan teknologi yang bersumber dari Al-Qur’an. Misalnya tentang bagaimana sebuah pesawat mampu terbang di langit, Al-Qur’an memberikan penjelasannya dalam surat An-Nahl ayat 79 dengan perumpamaan burung.
Tak hanya pesawat terbang, cara kerja kapal mengapung di permukaan air juga dijelaskan dalam surat Al-Qamar ayat 13 dan Al-Jasiyah ayat 12.
“Lautnya ditundukkan dengan menggunakan bahan yang terapung dan tinggal diberi mesin. Kemudian juga harus bisa menundukkan ombaknya sehingga kapalnya tidak tenggelam. Dua ayat tersebut memiliki misi yang sama. Menggambarkan karakteristik kapal yang berbeda antara kapal kayu dan kapal logam,” ungkapnya.
Terakhir, dirinya menegaskan jika Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin dan sebagai muslim harus bisa memberikan inovasi supaya dapat dikatakan bermanfaat untuk dunia.
“Jadi, mari bersama mengembangkan Islam yang mampu memahami materi ilmu-ilmu agama dan juga ilmu di bidangnya masing-masing. Dengan begitu, kita juga mampu memberikan sumbangsih untuk dunia,” pungkasnya.
Menanggapi hal ini, moderator Pradana Boy Zulian yang juga dosen dan peneliti di Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) sepakat mengatakan jika Al-Qur’an adalah sebuah kitab yang multidimensi.
“Jika kita mengikuti perkataan atau analisis para ulama maka Al-Qur'an ini adalah sebuah kitab yang multidimensi. Dalam arti apa makna Qur’an itu tergantung pada siapa yang membacanya,” ujarnya sembari mengenalkan Agus dulunya merupakan dosen di UMM.
Kajian ini menjadi yang ketiga setelah sebelumnya pada putaran pertama UMM mengundang Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir, dan Ustaz Wijayanto pada putaran kedua. Ke depan, kajian serupa akan diselenggarakan secara rutin setiap bulannya. (Hafidz)