YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Aisyiyah adalah sebuah organisasi perempuan Islam terbesar di Indonesia. Pada tanggal 19 Mei 2024, Aisyiyah merayakan Miladnya yang ke-107. Momentum ini tidak hanya menjadi sebuah perayaan, tetapi juga menjadi saat untuk merenungkan perjalanan panjang organisasi ini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan secara universal.
Sejarah panjang Aisyiyah dimulai pada tanggal 19 Mei 1917 di Kota Yogyakarta, ketika organisasi ini didirikan oleh seorang tokoh perempuan yang inspiratif, Nyai Ahmad Dahlan, yang merupakan istri dari pendiri organisasi Muhammadiyah. Nyai Ahmad Dahlan merasa bahwa perempuan juga memiliki peran penting dalam memajukan masyarakat, baik dalam ranah agama maupun sosial. Dengan semangat keislaman yang kuat, Aisyiyah lahir sebagai wadah bagi para perempuan Muslim untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.
Seiring berjalannya waktu, Aisyiyah tumbuh menjadi sebuah kekuatan besar yang tidak hanya memperjuangkan hak-hak perempuan, tetapi juga menggalang dukungan untuk pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan secara luas. Salah satu pencapaian besar Aisyiyah adalah dalam bidang pendidikan, di mana organisasi ini berhasil mendirikan banyak sekolah untuk memberikan akses pendidikan yang layak bagi perempuan, yang pada masa itu sering diabaikan.
Tidak hanya di bidang pendidikan, Aisyiyah juga aktif dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Mendirikan berbagai pusat kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik, dan pusat pelayanan kesehatan lainnya yang memberikan pelayanan medis secara terjangkau dan berkualitas.
Namun, pencapaian Aisyiyah tidak hanya terbatas pada lingkup lokal. Mereka juga aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Aisyiyah turut berperan dalam memberikan bantuan kemanusiaan dalam situasi bencana alam, konflik, dan berbagai kondisi sulit lainnya, menunjukkan komitmen mereka untuk membantu sesama manusia tanpa memandang perbedaan.
Selama 107 tahun perjalanan Aisyiyah, banyak perubahan dan tantangan yang mereka hadapi. Tapi, semangat perjuangan dan komitmen untuk memajukan perempuan dan masyarakat tetap tidak goyah. Mereka terus beradaptasi dengan zaman dan mengembangkan berbagai program dan inisiatif yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Pada Milad ke-107 ini, kita tidak hanya merayakan perjalanan panjang Aisyiyah, tetapi juga mengambil inspirasi dari nilai-nilai luhur. Nilai-nilai seperti kesetaraan, keadilan, keberagaman, dan kemanusiaan harus terus dijunjung tinggi dan diimplementasikan dalam keseharian. Semangat untuk berkontribusi bagi kemaslahatan umat dan masyarakat harus terus diperkuat. Oleh sebab itu pada Milad-nya yang ke-107 mengusung tema yang sangat relevan, yaitu Memperkokoh dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta.
Di era digital seperti sekarang, Aisyiyah juga tidak gagap dalam merespon tantangan baru. Mereka terus memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan, menggalang dukungan, serta mengorganisir berbagai kegiatan. Media sosial dan platform online lainnya menjadi sarana yang sangat efektif untuk menjangkau lebih banyak orang dan menginspirasi mereka untuk berbuat baik.
Namun, di tengah semua keberhasilan dan pencapaian yang telah diraih, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Masih banyak perempuan yang tidak mendapatkan keadilan, masih banyak anak yang tidak mendapatkan akses pendidikan yang layak, masih banyak orang yang membutuhkan bantuan kesehatan, dan masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita dalam situasi sulit.
Oleh karena itu, Milad Aisyiyah yang ke-107 ini harus menjadi momentum untuk terus bergerak maju, memperkuat komitmen kita untuk membangun masyarakat yang lebih baik, lebih adil, dan lebih beradab. Mari kita bersama-sama melanjutkan perjuangan yang telah dimulai oleh para pendiri Aisyiyah, menginspirasi dan membantu satu sama lain, dan menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik untuk semua. Selamat Milad Aisyiyah ke-107! Semoga semangat perjuangan dan kemanusiaan selalu menyertai kita. (diko)