Milad 111 Muhammadiyah, PoltekMu Persembahkan 229 Kader Tenaga Ahli Porfesional

Publish

18 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
401
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Milad ke 111 Muhammadiyah, sebagai kampus milik Persyarikatan, PoltekMu turut memperingati milad dengan menghelat baitul arqam mahasiswa yang serangkai dengan yudisium.

Agenda tersebut dihelat pada Sabtu, 18 November 2023 di Hotel Sultan Alauddin Makassar. Ketua BPH Politeknik Muhammadiyah Makassar, Arifuddin Ahmad dan sekretaris Alimuddin hadir dalam acara tersebut.

Hadir pula instruktur baitul arqam dari Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Dahlan Sulaiman, Nuraina Latif, Hajrah Thurua, dan Umi Khaerati Syam.

Direktur Mustari Bosra mengungkapkan, lahirnya alumni baru yang merupakan tenaga ahli profesional dari PoltekMu Makassar merupakan hadiah bagi Persyarikatan.

Demikian pula kader Muhammadiyah, karena mereka kembali mengikuti pengaderan, yaitu Baitul arqam.

Pasalnya, kata dia, peserta baitul arqam dan yudisium hari ini telah dinyatakan berkompeten dan tersertifikasi oleh lembaga profesi di bidang radiologi, teknik elektromedis, teknologi laboratorium medis, dan sanitasi.

Atas itu, Mustari berkeyakinan, alumni PoltekMu Makassar tidak diragukan lagi dari segi keilmuan dan keterampilan. Jaminan keterampilan itu adalah dengan lulus uji komptensi.

Meski demikian, ia mengingatkan para alumninya terus meningkatkan kapasitas. Terlebih, ke depan, lulus uji kompetensi saja tidak cukup, tetapi diwajibkan juga sertifikasi profesi.

“Tentu kami akan maksimalkan itu. Sebagai pendidikan vokasi, kami tidak mau alumni kami terkatung-katung, sudah sarjana tapi tidak punya keterampilan,” kata dia.

Tidak hanya keilmuan, PoltekMu Makassar juga berkomitmen untuk upaya maksimal menanamkan nilai religius yang diupayakan terwujud dalam sikap dan tindakan.

Sementara itu, Ketua panitia, Syahrina Tjonda mengungkapkan, baitul arqam merupakan upaya untuk menguatkan komitmen kekaderan mahasiswa yang baru saja lulus dari PoltekMu Makassar.

Karena itulah, kata dia, kampus sengaja menghelat baitul arqam serangkaian dengan yudisium. Baitul arqam, kata dia, merupakan salah satu tahapan yang wajib dilalui setiap mahasiswa PoltekMu Makassar.

Setelah mengikuti baitul arqam serta menyelesaikan persyaratan akademik dan administratif, barulah dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar kesarjanaan.

PoltekMu Makassar meyudisium 222 mahasiswa. Mereka berasal dari program studi radiologi, teknik elektromedis, teknologi laboratorium medis, dan sanitasi.

Sebelumnya, ketika masih mahasiswa baru, seluruh mahasiswa PoltekMu wajub mengikuti darul arqam dasar.

Syahrina melanjutkan, baitul arqam juga merupakan upaya untuk memberikan bekal bagi lulusan PoltekMu yang akan melanjutkan estafet kehidupan agar dapat mengemban tugas sebaik-baiknya sebagai khalifah di bumi.

“Dengan harapan, setelah mengikuti baitul arqam, mahasiswa, alumni dapat melaksanakan tugas sebagai kader dan berkomitmen menggiatkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar sebagaimana yang telah digariskan oleh Persyarikatan Muhammadiyah,” tandas dia.

Bangga Jadi Keluarga Besar Persyarikatan Muhammadiyah

Saat menyampaikan amanat, Ketua BPH PoltekMu Makassar, Arifuddin Ahmad berharap, para alumni sudah memiliki nomor baku Muhammadiyah (NBM). Para alumni seharusnya tidak sekadar menjadi mahasiswa perguruan Muhammadiyah tetapi juga berbangga menjadi warga Persyarikatan.

“Meski sebenarnya, Muhammadiyah mendirikan perguruan tinggi, rumah sakit, dan amal usaha lainnya bukan untuk me-Muhammadiyahkan semua orang, tapi menurut saya, mahasiswa-mahasiswa perguruan tinggi Muhammadiyah memang seharusnya bisa bergabung dalam keluarga besar Muhammadiyah,” kata dia.

Ketua BPH juga sempat mengecek kepemilikan nomor baku Muhammadiyah para peserta yudisium. Ternyata, peserta yudisium yang memiliki NBM masih tergolong sedikit.

Karena itu, ia berharap, para alumni dapat difasilitasi untuk kepemilikan NBM, terlebih setelah baitul arqam dihelat. Ia berharap, hal itu dapat menjadi salah satu program kebijakan bagi para mahasiswa, terutama calon alumni.

Arifuddin berharap, alumni tidak sekadar bernomor baku, tapi nstruktur baitul arqam juga dapat mengupayakan internalisasi ideologi yang semakin mantap kepada para peserta.

Tegas dia, integrasi pelaksanaan baitul arqam dan yudisium merupakan ikhtiar untuk terus melakukan kaderisasi dan kulturisasi nilai-nilai al-Islam Muhammadiyah.

“Kalu sudah menjadi kultur, kita berharap, kalau pun para alumni nantinya mengabdi bukan di AUM, diharapkan nilai-nilai al-Islam Ke-Muhammadiyahan yang dikulturisasi dua-tiga hari ini bisa ditunjukkan di mana pun berada,” kata dia.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, pihaknya menyadari bahwa banyak nilai yang mesti dipertajam dalam baitul arqam. Namun, untuk konteks perguruan tinggi, Arifuddin menekankan nilai utama yang dipertajam adalah pemahaman Islam yang inklusif.

“Meski nama prodinya dalam bidang kesehatan, tetapi tetap harus teintegrasi dengan nilai-nilai Islam yang inklusif. Bukan ilmu yang bias dari nilai islam, tapi tetap terkoneksi dan terintegrasi,” tegas dia.

Karena itu, Arifuddin juga menegaskan, para peserta yudisium yang menjadi peserta baitul arqam harus mengikuti proses dengan kesadaran yang penuh. “Kesadaran ini adalah syarat untuk internalisasi sesuatu, termasuk dalam melakukan pelayanan sebagai tenaga kesehatan nantinya,” ungkap Ketua BPH.

“Pelayanan akan menjadi baik jika menghadirkan kesadaran atas yang dilakukan. Karena itu, kesadaran pelayanan itu harus disertai niat sebagai ibadah. Dalam Muhammaidyah, itu tergolong sebagai muamalah.”

Terakhir, Arifuddin mengapresiasi para alumni yang berhasil menyelesaikan studinya hingga dapat diyudisium hari ini. Pasalnya, mereka adalah mahasiswa angkatan 2020 yang masuk kampus di tengah masa Pandemi Covid-19.

“Saya kira, itu hal luar biasa. Meski dalam masa pandemi, para mahasiwa terus belajar dan berproses, yang juga berdampak pada kita, sehingga politeknik kesehatan bisa menjadi lebih luas, dengan menjadi politeknik,” tandas dia. (fikar/riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah  –  SD Muhammadiyah 3 Tanjung Sari, Medan, menggelar kegia....

Suara Muhammadiyah

7 March 2024

Berita

PALU, Suara Muhammadiyah  - Meskipun microfinance syariah di Tanah Air  memiliki banyak va....

Suara Muhammadiyah

10 December 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah -Tim dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhamm....

Suara Muhammadiyah

6 January 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Ada banyak cara dalam memakmurkan masjid. Bagi H. Sodik Mah....

Suara Muhammadiyah

26 December 2023

Berita

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - 'Aisyiyah Lamongan menerima penghargaan dari Pimpinan Wilayah 'Aisyiy....

Suara Muhammadiyah

15 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah