Milad Muhammadiyah, Komunitas JAKIMU DIY Tuntaskan Perjalanan 113 KM

Publish

19 November 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
239
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah telah mencapai usia 113 tahun, perjalanan yang cukup panjang dan berat dalam upaya menebar dakwah dan risalah berkemajuan. Dalam memperingati Milad 113 tahun Muhammadiyah ini, banyak kegiatan yang dilakukan oleh warga Persyarikatan mulai dari Ranting, Cabang, Daerah, Wilayah hingga Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Tahun ini puncak Milad 113 Muhammadiyah dilaksanakan di Bandung, dengan gelaran kegiatan yang menunjukkan kemajuan dakwah Muhammadiyah dalam berbagai aspek. 

Tidak mau ketinggalan warga Persyarikatan juga menggelar berbagai agenda kegiatan, dari mulai jalan sehat, lari, sepeda gembira, pengajian, khataman al qur’an, bakti sosial dan lain sebagainya. Begitu pula dengan yang dilaksanakan oleh Komunitas JAKIMU (Jalan Kaki Muhammadiyah) DIY, bersama dengan Komunitas Penyintas Stroke memiliki agenda unik yakni aksi jalan kaki 113 KM dalam rangka memperingati Milad 113 Muhammadiyah. Jarak tempuh aksi jalan kaki disesuaikan dengan angka Milad Muhammadiyah. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Komunitas, Lembaga Pengembangan Olahraga, MPKS, LAZISMU PWM DIY, LBSO PWA DIY, Pandu Hisbul Wathan Wreda DIY. Komunitas jalan kaki ini tahun sebelumnya sudah pernah menyelesaikan total perjalanan 112 KM pada tahun 2024 selama sembilan etape. Pada tahun ini kembali melangkah dengan total 113 KM dimulai pada tanggal 10 November 2025 tepat hari Pahlawan dan diakhiri tanggal 18 November 2025 tepat Milad Muhammadiyah.

Aksi jalan kaki ini menarik perhatian banyak pihak, karena diikuti oleh Penyintas Stroke, HW Wreda yang usianya paling senior 85 tahun. Bapak AR Iskandar adalah salah satu Strokers sejak beberapa tahun lalu, yang kemudian menginisiasi gerakan aksi jalan kaki ini untuk menebar pesan bahwa kesehatan itu hal yang penting, dan bagi para Penyintas Stroke untuk tetap semangat mendapatkan kesehatan kembali dengan salah satunya adalah berjalan kaki. Beliau juga menyampaikan pesan kepada semua orang, untuk membiasakan diri berjalan kaki karena manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Selama sembilan etape beliau terus ikut berjalan, meski kadang harus dibantu dengan mobil yang siap mengiringi. Beliau juga didampingi istri Ibu Latifah Iskandar yang juga salah satu Pimpinan Pusat ’Aisyiyah dan juga kedua putranya. 

Dari HW Wreda ada pula Mbah Burhan yang sudah berusia 78 tahun, sembilan etape beliau ikuti setiap hari, dengan rata-rata menempuh jarak 13 – 14 KM. Ada pula Mbah Atmaji yang dahulu juga Kwarpus HW, usianya sudah mencapai 85 tahun, tapi semangat tanpa mengeluh mengikuti sampai 4 etape bahkan menyelesaikan etape terberat yakni etape tujuh dari SD Muhammadiyah Al Falah Girisubo – Kampung Wotawati – Finish di Pantai Sadeng Gunung Kidul. Jalur yang kondisi alamnya menuruni lembah dan menanjak tinggi menuju pantai Sadeng.

Aksi jalan kaki 113 KM ini menjadi bagian dari pendekatan dakwah Muhammadiyah berbasis komunitas, ungkap Ananto Isworo Ketua LDK PWM DIY. Tema aksi jalan kaki 113 KM ini adalah menapak jejak juang, merawat ukhuwah, menebar dakwah. Jaki Mu juga mempunyai tagline yakni melangkah bersama dakwah Muhammadiyah, tambah Ananto Isworo. Setiap etape dirancang untuk melewati jalur yang ada amal usaha Muhammadiyahnya, dengan melibatkan PCM/PCA setempat sekaligus mendengar kisah jejang juang Muhammadiyah disana. Aksi ini dilaksanakan selama sembilan hari, dengan melibatkan AUM Pendidikan maupun Kesehatan, PCM/PCA baik untuk start nya maupun untuk finish per etapenya. 

Salah seorang Peserta mengisahkan betapa terharunya ketika sampai di finish SD Muhammadiyah Tegallayang Pandak Barat. Selama perjalanan diguyur hujan sehingga harus menggunakan mantel plastik tipis, tapi sesampainya di lokasi finish rasa lelah dan berat itu hilang setelah mendengar penjelasan bahwa SD Muhammadiyah Tegallayang sudah berusia 100 tahun, dan PCM Pandak adalah PCM pertama di dunia yang SK pendiriannya ditandatangani langsung oleh KH Ahmad Dahlan. Beliau semakin kagum ketika shalat Jumat di Masjid dekat SD Muhammadiyah Tegallayang, adalah Masjid yang dulu digunakan sebagai pusat komando pasukan Askar Perang Sabil (APS) Bantul yang dibentuk oleh para ulama Muhammadiyah untuk membantu TNI mempertahankan kemerdekaan. 

Komunitas jalan kaki Muhammadiyah ini harus menjadi gerakan nasional, pesan Prof. Hilman Latif ketika menyambut Peserta Si Rojaki (Aksi Heroik Jalan Kaki) 113 KM di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jalan Cik Ditiro pada etape pertama. Ketua PWM DIY Ustadz Ikhwan Ahada juga ikut dalam aksi jalan kaki ini dan menyampaikan agar Komunitas Jaki Mu ini bisa terus berkembang menyebar dan menjadi budaya baru bagi warga Persyarikatan untuk gemar berjalan kaki supaya terjaga kesehatannya. 

Puncak etape dimulai dari Kampus UMY menuju Masjid Jogokariyan dan diakhiri di Masjid Islamic Center UAD Yogyakarta tepat pada tanggal 18 November 2025. Kehadiran Peserta Si Rojaki 113 KM disambut oleh Wakil Rektor Bidang AIK Ustadz Nurkholis dan Wakil Ketua PWM DIY bidang Dakwah Komunitas Ustadz Ridwan Furqoni. Semuanya memberikan semangat dan apresiasi setinggi-tingginya dengan aksi jalan kaki ini, dan memberikan semangat dakwah yang luar biasa bagi warga Persyarikatan Muhammadiyah. Bahkan ditegaskan dengan aksi Si Rojaki 113 KM ini bisa segera dikukuhkan Komunitas Jaki Mu DIY supaya bisa menginspirasi warga Muhammadiyah lainnya secara nasional. Ketua Lembaga Pengembangan Olahraga PWM DIY Bapak Edi Prajaka juga menyampaikan niat supaya aksi ini menjadi komunitas resmi Jaki Mu dan nanti tahun 2027 bisa menjadi gerakan nasional dalam rangka ikut meramaikan gelaran Muktamar Muhammadiyah di Medan. (ant)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BLORA, Suara Muhammadiyah — SMK Muhammadiyah 2 Cepu (SMK Muda Cepu) kembali mencatatkan presta....

Suara Muhammadiyah

22 April 2025

Berita

MAGELANG, Suara Muhammadiyah - Ns. Sambodo Sriadi Pinilih, M.Kep., Sp.Kep.J, dosen Keperawatan ....

Suara Muhammadiyah

16 November 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi mengantongi i....

Suara Muhammadiyah

16 August 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Setelah berjuang menghadapi Sumatif Akhir Semester (SAS) semes....

Suara Muhammadiyah

15 December 2023

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah– Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar serangkaian Bimb....

Suara Muhammadiyah

26 August 2025