SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Keluarga besar donatur Lazismu kota Surabaya menggelar silaturahim dan kajian syawalan bertajuk "Mempererat ukhuwah, bangkitkan ekonomi umat", di At-Tauhid Tower lantai 13 Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Ahad (5/5/24).
Agenda silaturahim tersebut dihadiri Walikota Surabaya Eri Cahyadi ST MT, penulis sekaligus aktivis sosial Lazismu pusat drg Hj Hanum Salsabiela Rais MBA, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur sekaligus Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Dr dr Sukadiono MM, Ketua Lazismu Jatim Imam Hambali, juga Ketua Lazismu Surabaya H Faisal Haqqi SE.
Hadir pula anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya dr Zuhrotul Mar’ah Lailatusholichah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Dr H M Ridlwan MPd beserta jajaran, Ketua Pimpinan Daerah 'Aisyiyah kota Surabaya Ibu Hj Alifah Hikmawati SThI beserta jajaran, Baznas Surabaya, para donatur, serta tamu undangan.
Ketua Lazismu Surabaya H Faisal Haqqi SE juga melaunching Mobil Sehat Seger Waras (Sehat Bergerak untuk Warga Surabaya) yang siap beroperasional bulan ini.
“Nanti bisa dimanfaatkan untuk kesehatan, misalkan pemeriksaan kesehatan di daerah kecamatan mana, maka bisa disiapkan melayani untuk cek kesehatan," terangnya.
"Kita kerjasama dengan rumah sakit Muhammadiyah. Di mobil sudah ada dokter, perawat dan obatnya," imbuhnya.
Sementara ini, sambung Faisal, yang siap berkeliling ada 1 unit. Rencananya jika pengumpulan dananya lebih, maka ada dua unit. Untuk dananya sendiri, juga didapatkan dari lelang buku karya novelis Hanum Salsabila Rais.
“Seger waras ini dananya juga dari KLL pendidikan. Alhamdulillah sudah banyak yang support. Seperti SD Mudipat support Rp 10 juta. Kemudian Al Mufidah juga mensupport,” katanya.
Lanjut Faisal, mobil ini akan ready di kantor PDM Surabaya, bagi warga yang darurat membutuhkan bisa langsung kontak PDM Surabaya.
Sementara, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Dr H M Ridlwan MPd menambahkan bahwa mobil seger waras ini tidak hanya untuk orang sakit saja, tapi untuk melayani umat yang membutuhkan.
“Lasizmu harus bisa memberdayakan umat, memberikan solusi ke umat, sehingga Lazismu juga memiliki sumber pemasukan. Mudah-mudahan ini bisa memberikan solusi ke umat dan kantor PDM Surabaya ramai dengan berbagai aktivitas,” pungkasnya. (Yuda)