BANDAACEH, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Banda Aceh periode 2022-2027 secara resmi dikukuhkan di Aula Stikes Muhammadiyah Aceh pada Sabtu, 2 Maret 2023.
Pelantikan hari ini dimeriahkan oleh peringatan hari Yatim ke-81 dengan memberikan santunan kepada 70 Anak Yatim di Kota Banda Aceh dan tausiah oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, Dr. Muhharir Asy’ari. LC. M.Ag.
Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Aceh, Ashraf. SP. M.Si, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah yang dikukuhkan hari ini. Ia meminta pimpinan untuk terus berpegang pada Ideologi ‘Aisyiyah.
“Tetap berpedoman pada risalah Perempuan Islam Berkemajuan yang telah diterbitkan pada Muktamar lalu, antara lain: beriman dan bertaqwa, taat beribadah baik ibadah khusus maupun ibadah umum, berakhlak karimah dan berfikir tajdid, bersikap wasathiyah, beramaliyah Sholehah, dan bersikap inklusif,” ujar Ashraf.
Ia juga menekankan untuk terus mengedepankan azas musyawarah, kepemimpinan kolektif, dan fokus pada program prioritas ‘Aisyiyah. Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh hendaknya menjadi keterwakilan bagi Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah di Provinsi Aceh secara geografis PD ‘Aisyiyah Kota Banda Aceh dan PW ‘Aisyiyah Kota Banda Aceh.
Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah Aceh, A. Malik Musa. SH. M.Hum, dalam sambutannya mengharapkan pimpinan yang dilantik hari ini mau bekerjasama dengan pengurus harian untuk memajukan Muhammadiyah di Kota Banda Aceh.
“Luangkan waktu sejenak untuk memikirkan minimal 2 jam dalam sehari, insyaallah saya percaya Muhammadiyah di Banda Aceh akan maju,” kata A. Malik Musa.
Saat ini kita berfokus pada kesehatan dan pendidikan, maka PD Muhammadiyah Kota Banda Aceh sudah harus mempersiapkan terkait sekolah-sekolah dan klinik Muhammadiyah di Kota Banda Aceh. Paling penting dalam menjalankan organisasi adalah kebersamaan.
"Yang terpenting, jalankan organisasi sesuai dengan apa yang sudah dirumuskan dalam rapat kerja, bertanggung jawablah dalam menjalankan amanah yang sudah diberikan. Tetap jaga kekompakan dengan melaksanakan pengajian minimal sebulan sekali," pungkasnya. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan rapat kerja yang berlangsung hingga sore hari. (MA)