Kolaborasi LAZISMU - LPUMKM melalui Program Mikro Plasma di Lampung
LAMPUNG, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah melalui LAZISMU Wilayah Lampung terus berkomitmen untuk mengimplementasikan program-program pemberdayaan yang bersifat produktif, yang mempunyai efek jangka panjang bagi para penerima zakat.
LAZISMU Wilayah Lampung bersinergi dengan Lembaga Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (LPUMKM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, menyalurkan dana zakat untuk program Peternakan Masyarakat Mandiri Mikro Plasma Peternak Bebek Peking di Kandang Itik Langkapura milik Sunardi pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Hadir dalam acara penyerahan simbolis Wakil Ketua Bidang Penghimpunan dan Kerjasama LAZISMU Ir. Mursidin, Sekertaris LPUMKM PWM Lampung Danang Tri Hartanto, Ketua PCM Langkapura, serta peternak bebek peking sebagai penerima manfaat langsung Bapak Sunardi.
Danang Tri Hartanto mengatakan bahwa program ini merupakan program kemitraan antara LPUMKM dan Peternak. LPUMKM selaku penanggungjawab program akan melakukan pendampingan kepada Peternak dari hulu hingga hilir. Mulai dari penyediaan bibit, bahan makanan ternak, perawatan, hingga akses pasar yang sangat terbuka. “Sehingga dana yang disalurkan oleh LAZISMU kepada peternak, insyaallah bisa berkembang dengan baik dan pada akhirnya menjadi mandiri”, jelasnya optimis.
Terkait luasnya akses pasar, Danang menyebutkan bahwa kebutuhan bebek sebagai bahan baku makanan siap saji di Lampung sejauh ini mendapatkan suplai dari wilayah Jawa. . LPUMKM bersama jaringan yang dimiliki sudah melakukan survey pasar dan memastikan bahwa pasar bebek di Lampung masih sangat terbuka. "Dengan masa panen hanya sekitar 35 hari sejak bibit masuk ke kandang, peternak dapat menjadikan usaha ini sebagai mata pencaharian utama untuk memenuhi kebutuhan keluarga", tambahnya.
Mursidin, atas nama LAZISMU selaku pemberi bantuan berharap program ini dapat menjadi pemantik untuk terus mengembangkan usaha sehingga menjadi peternakan yang memiliki kualitas yang unggul. (Banun)