Muhammadiyah Jogja Expo #3 Digelar, Bukti Nyata Muhammadiyah Memajukan Ekonomi Indonesia

Publish

24 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
690
Pembukaan Muhammadiyah Jogja Expo #3 di Jogja Expo Center, Banguntapan, Bantul

Pembukaan Muhammadiyah Jogja Expo #3 di Jogja Expo Center, Banguntapan, Bantul

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) #3 kembali dilaksanakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY melalui Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata di Jogja Expo Center (JEC) Banguntapan, Bantul, Jumat-Ahad (24-26/11). Kegiatan tersebut mengusung tema "Muhammadiyah Mendunia Berkemajuan untuk Bangsa."

Dalam sambutan lewat video conference, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir, MSi mengatakan pihaknya memberikan tahniah dan apresiasi setinggi-tingginya terhadap pelaksanaan kegiatan MJE #3. Menurutnya, kegiatan ini sangat produktif dan inspiratif dalam misi memajukan Persyarikatan Muhammadiyah lewat koridor perekonomian.

"Kami mengajak kepada seluruh anggota, kader, pimpinan, dan berbagai institusi dan amal usaha yang ada di lingkungan Persyarikatan untuk memanfaatkan MJE #3 sebagai momentum menggairahkan semangat beramal usaha dan kerja-kerja produktif," ujarnya.

Dalam menghadapi kompetitor di tengah perubahan zaman yang superkompleks, Haedar menyebut kegiatan MJE #3 ini sangat laik dijadikan sebagai ruang untuk mengaktualisasikan aneka karya-karya terbaik di ruang publik. Dengan karya itu, menurut Haedar menjadi mesiu untuk membawa Muhammadiyah makin unggul dan berkemajuan di kancah dunia.

"MJE # 3 ini dapat menjadi wahana untuk kita terus berkarya dan berkiprah memajukan Muhammadiyah, umat, dan bangsa berbasis pada spirit Islam berkemajuan," tegasnya.

Karena itu, Guru Besar Ilmu Sosiologi UMY ini mendorong agar kegiatan MJE #3 ini jangan hanya sekadar formalitas semata, akan tetapi dapat dijadikan momentum untuk menghidupkan denyut nadi wirausaha. Jiwa wirausaha harus tumbuh di setiap diri kader, anggota, dan pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah.

Lebih dari itu, Haedar juga meminta untuk terus berkarya, beramal, dan berkompetisi di tengah berbagai tantangan serta masalah yang dihadapi oleh Persyarikatan Muhammadiyah. "Semoga Allah memudahkan jalan dalam pergerakkan Persyarikatan Muhammadiyah," tandasnya.

Di sisi lain, Ketua PWM DIY Dr HM Ikhwan Ahada, SAg., MA menjelaskan sifat Muhammadiyah hasil Muktamar ke-35 poin ke-9 menjadi spirit PWM DIY untuk terus bergerak dan berkiprah di kehidupan umat dan bangsa. Yakni membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridai Allah SWT.

“Poin 9 ini menjadi spirit PWM DIY khususnya, dan Muhammadiyah secara umum untuk menjadi organisasi yang terus bergerak, terbuka, bersungguh-sungguh, dan penuh inovasi agar bangsa ini segera menuju cita-cita dan tujuannya,” katanya.

Pada saat bersamaan, Ikhwan menjelaskan MJE #3 ini berjalin berkelindan dengan keputusan Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta. Yakni mengembangkan amal usaha unggulan dan gerakan ekonomi Muhammadiyah secara lebih intensif dan masif. “Maka seluruh kegiatan Persyarikatan ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai. Semoga MJE #3 dapat memberikan dampak spiritual, ekonomi, dan budaya bagi masyarakat Muhammadiyah di DIY,” tegasnya.

Di sisi lain, Bendahara Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah Ir Ahmad Syauqi Soeratno, MM mengatakan kegiatan ini sebagai respons PWM DIY di bidang ekonomi. Karena, ekonomi menjadi pilar ketiga dakwah Muhammadiyah. Ekonomi juga menjadi agenda besar Muhammadiyah untuk mengangkat harkat dan martabat umat dari sisi ekonomi.

“Semangat dan ikhtiar kuat untuk mewujudkan jamaah ekonomi yang berkelanjutan, diharapkan bisa terjadi dan dilahirkan dari bawah, dari ranting, cabang, daerah, dan wilayah. Sehingga nanti akan menjadi jamaah ekonomi yang kuat mengakar di bawah dan dapat menjulang ke atas,” jelasnya.

Sementara, Ketua Panitia MJE #3 Drs Taufik Ridwan mengatakan bahwa MJE #3 memiliki total 286 booth yang terdiri dari 105 booth Persyarikatan, 85 booth kuliner, dan sisanya merupakan booth umum. Selain itu, pada MJE #3 ini terdapat penandatanganan MoU dengan mitra baru yakni BSI, Zurich Syariah, Adira Finance, Bulog, PT. Inti, dan PT. Perkebunan Tambi. Lalu ada peresmian ranting berbasis komunitas, wadah penggalangan dana bagi Palestina, serta sebagai tempat silaturahmi warga Muhammadiyah.

Pembukaan MJE #3 ini hadiri oleh Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Perdagangan Fajarini Puntodewi, SH., MSi, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, SIK., MH, Ketua PWA DIY Widiastuti, SAg., MM, Ketua PDM se-DIY, Pimpinan Cabang, Ranting, Ortom se-DIY, dan beberapa tamu undangan lainnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kegiatan ....

Suara Muhammadiyah

1 October 2024

Berita

CEPU, Suara Muhammadiyah - Pondok Pesantren At-Tajdid Muhammadiyah Blora sukses menggelar acara Wisu....

Suara Muhammadiyah

1 October 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah Disaster Management Center telah memberangkatkan ti....

Suara Muhammadiyah

25 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Seni Budaya (LSB) dan Lembaga Pengembangan Olahraga (L....

Suara Muhammadiyah

26 October 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Posisi Muhammadiyah dalam ranah politik memang kerap kali menjadi p....

Suara Muhammadiyah

4 November 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah