Muhammadiyah Selalu Menyamai Maslahat Bukan Mafsadat

Publish

23 August 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
928
Ketua PP Muhammadiyah Drs HA Dahlan Rais, MHum saat memberikan arahan di Sarasehan LPCRPM PP Muhammadiyah Regional Jawa. Foto: Cris

Ketua PP Muhammadiyah Drs HA Dahlan Rais, MHum saat memberikan arahan di Sarasehan LPCRPM PP Muhammadiyah Regional Jawa. Foto: Cris

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Drs HA Dahlan Rais, MHum mengatakan, Muhammadiyah dapat diterima oleh masyarakat karena senantiasa memberikan benih kebermanfaatan (maslahat) secara nyata. Manfaatnya bukan sekadar dirasakan secara personal, namun secara keseluruhan.

“Saya kira Muhammadiyah jangkauannya di tanah air ini merata dan paling baik. Kita di Muhammadiyah itu berorientasi bagaimana kita bisa memberikan manfaat,” ujarnya saat membuka Sarasehan Lembaga Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) PP Muhammadiyah Regional Jawa, Jumat (23/8) di Hotel Madina Inn Yogyakarta.

Di samping itu, program yang dijalankan Muhammadiyah jangan sampai tercerabut dari esensinya. Yakni memberikan manfaat selain daripada masyarakat, lebih-lebih khusus bagi para anggota dan jamaahnya. Muhammadiyah telah mengejawantahkannya secara saksama dengan dikemas lebih menarik.

“Kami berharap bagaimana kemudian kita membuat program menarik. Dan saya kira kita telah melakukan sesuatu hal yang menarik. Salah satunya dengan pelatihan pengembangan masjid,” tuturnya.

Dahlan berpesan, masjid Muhammadiyah harus memiliki karakteristik yang bersih. Menurutnya, kebersihan itu mencerminkan sebuah kemajuan. “Penampilan kita harus bersih, apalagi masjid. Bersih itu luar biasa. Bersih itu sehat. Dan bersih itu ciri kemajuan,” sebutnya.

Selain bersih, Masjid Muhammadiyah mesti nyaman. Masjid yang nyaman akan memberikan ketenangan bagi jamaah dalam menjalankan ibadah. “Nyaman itu termasuk bagian dari kegembiraan. Ada suasana gembira, suasana nyaman, dan ini saya kira harus kita jaga bersama,” pesannya. 

Dalam kesempatan itu, Dahlan meminta ada sebuah pengelompokan cabang dan ranting. Tapi, di saat bersamaan, juga ada pengelompokan masjid. Hal ini bisa dilakukan lewat berdasarkan warna, misal warna hijau, dikategorisasikan masjid di cabang atau ranting selalu aktif. Warna kuning dikategorisasikan sedang (aktif, tapi terkadang tidak aktif). Sementara, warna merah sama sekali tidak aktif.

Dahlan mengajak kepada cabang, ranting, dan masjid Muhammadiyah selalu berinovasi. Ini sebagai usaha membesarkan Muhammadiyah lewat penggunaan teknologi informasi digunakan sebaik-baiknya untuk memberikan pengetahuan kemuhammadiyahan bagi umat dan masyarakat seluas-luasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah – Risalah Islam berkemajuan jadi bahasan Rektor Universitas Muhammadi....

Suara Muhammadiyah

26 March 2024

Berita

SUKABUMI, Suara Muhammadiyah - Berlokasi di Gedung Olahraga (GOR) Cisaat, Musypimda dan Rakerda Pimp....

Suara Muhammadiyah

28 May 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Pimpinan Pusat Muhamm....

Suara Muhammadiyah

17 February 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar menggelar Bimbingan Akr....

Suara Muhammadiyah

2 March 2024

Berita

LAMPUNG, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Anak Usia Dini Dasar dan Menengah (MPAUD Dasmen) Pi....

Suara Muhammadiyah

17 February 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah