Muhammadiyah Selalu Menyamai Maslahat Bukan Mafsadat

Publish

23 August 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
454
Ketua PP Muhammadiyah Drs HA Dahlan Rais, MHum saat memberikan arahan di Sarasehan LPCRPM PP Muhammadiyah Regional Jawa. Foto: Cris

Ketua PP Muhammadiyah Drs HA Dahlan Rais, MHum saat memberikan arahan di Sarasehan LPCRPM PP Muhammadiyah Regional Jawa. Foto: Cris

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Drs HA Dahlan Rais, MHum mengatakan, Muhammadiyah dapat diterima oleh masyarakat karena senantiasa memberikan benih kebermanfaatan (maslahat) secara nyata. Manfaatnya bukan sekadar dirasakan secara personal, namun secara keseluruhan.

“Saya kira Muhammadiyah jangkauannya di tanah air ini merata dan paling baik. Kita di Muhammadiyah itu berorientasi bagaimana kita bisa memberikan manfaat,” ujarnya saat membuka Sarasehan Lembaga Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) PP Muhammadiyah Regional Jawa, Jumat (23/8) di Hotel Madina Inn Yogyakarta.

Di samping itu, program yang dijalankan Muhammadiyah jangan sampai tercerabut dari esensinya. Yakni memberikan manfaat selain daripada masyarakat, lebih-lebih khusus bagi para anggota dan jamaahnya. Muhammadiyah telah mengejawantahkannya secara saksama dengan dikemas lebih menarik.

“Kami berharap bagaimana kemudian kita membuat program menarik. Dan saya kira kita telah melakukan sesuatu hal yang menarik. Salah satunya dengan pelatihan pengembangan masjid,” tuturnya.

Dahlan berpesan, masjid Muhammadiyah harus memiliki karakteristik yang bersih. Menurutnya, kebersihan itu mencerminkan sebuah kemajuan. “Penampilan kita harus bersih, apalagi masjid. Bersih itu luar biasa. Bersih itu sehat. Dan bersih itu ciri kemajuan,” sebutnya.

Selain bersih, Masjid Muhammadiyah mesti nyaman. Masjid yang nyaman akan memberikan ketenangan bagi jamaah dalam menjalankan ibadah. “Nyaman itu termasuk bagian dari kegembiraan. Ada suasana gembira, suasana nyaman, dan ini saya kira harus kita jaga bersama,” pesannya. 

Dalam kesempatan itu, Dahlan meminta ada sebuah pengelompokan cabang dan ranting. Tapi, di saat bersamaan, juga ada pengelompokan masjid. Hal ini bisa dilakukan lewat berdasarkan warna, misal warna hijau, dikategorisasikan masjid di cabang atau ranting selalu aktif. Warna kuning dikategorisasikan sedang (aktif, tapi terkadang tidak aktif). Sementara, warna merah sama sekali tidak aktif.

Dahlan mengajak kepada cabang, ranting, dan masjid Muhammadiyah selalu berinovasi. Ini sebagai usaha membesarkan Muhammadiyah lewat penggunaan teknologi informasi digunakan sebaik-baiknya untuk memberikan pengetahuan kemuhammadiyahan bagi umat dan masyarakat seluas-luasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KLATEN, Suara Muhammadiyah - Potensi tersembunyi yang dimiliki desa-desa di Indonesia melatarbelakan....

Suara Muhammadiyah

3 February 2024

Berita

Siap Jadi Pusat Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Diiringi do....

Suara Muhammadiyah

14 May 2024

Berita

Berikan Pendampingan Kelembagaan dan Literasi Digital YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Desa ekowisa....

Suara Muhammadiyah

30 August 2024

Berita

PABELAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar acara khusus, ....

Suara Muhammadiyah

11 September 2023

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Ramadhan bulan Al-Quran. Boleh dibilang, Ramadhan tanpa ramai dengung lan....

Suara Muhammadiyah

14 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah