YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Melalui Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H yang dibacakan Sayuti, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024. Keputusan ini didasarkan pada perhitungan hisab hakiki wujudul hilal, yang menentukan bahwa 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Dengan demikian, Hari Arafah atau 9 Zulhijah jatuh pada Ahad, 16 Juni 2024, diikuti dengan Idul Adha pada keesokan harinya (Muhammadiyah).
Penetapan ini memberikan panduan bagi umat Islam di Indonesia untuk mempersiapkan perayaan Idul Adha dengan tepat. Metode hisab hakiki wujudul hilal yang digunakan oleh Muhammadiyah melibatkan perhitungan posisi bulan saat matahari terbenam, yang menunjukkan bahwa pada 29 Zulkaidah 1445 H, bulan berada di bawah ufuk sehingga bulan Zulkaidah disempurnakan menjadi 30 hari.
“Umur bulan Zulkaidah 1445 H disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari. Di wilayah Indonesia pada tanggal 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Hari Arafah (9 Zulhijah 1445 H) jatuh pada Sabtu 16 Juni 2024. Dan Hari Raya Iduladha (10 Zulhijah 1445 H) jatuh pada Senin 17 Juni 2024,” ujar Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut.
Keputusan ini diharapkan dapat membantu umat Islam dalam merencanakan ibadah kurban dan kegiatan lainnya terkait Idul Adha, sekaligus memastikan keselarasan dengan kalender hijriah yang digunakan Muhammadiyah. (diko/cris)