YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - ‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan yang bernaung di bawah Muhammadiyah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberdayakan perempuan. Hal ini terbukti dengan mendirikan lembaga pendidikan bagi anak usia dini pada tahun 1919 dengan nama Frobel School.
Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA), Uni Suciati, S.Pd., mengungkapkan bahwa dengan hadirnya taman kanak-kanak (TK) pertama tersebut, Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah telah mengupayakan berbagai usaha dalam mengoptimalkan keberadaan TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal.
Selain itu, salah satu strategi mengembangkan TK ABA adalah dengan membentuk Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA). Dalam Musyawarah Nasional (Munas) V di SM Tower Malioboro, Uni Suciati mengenang kembali sejarah berdirinya IGABA sebagai wadah berhimpun para pahlawan pendidikan tanpa tanda jasa tersebut.
Uni Suciati mengungkapkan bahwa IGABA berdiri pada tanggal 10 Oktober 1997, yang berarti saat ini telah berusia 27 tahun. “IGABA telah berfungsi untuk memperkuat jaringan antara guru, memberikan pelatihan, dan mengaplikasikan kurikulum yang sesuai dengan nilai-nilai Islam serta perkembangan pendidikan modern,” tuturnya.
IGABA berperan penting dalam memastikan bahwa pendidikan yang diberikan tidak hanya berkualitas, tetapi juga berdasarkan prinsip-prinsip moral dan etika yang sesuai dengan Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Keaisyiyahan.
IGABA senantiasa memperhatikan keberlanjutan organisasi secara strategis dalam merespons perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, seiring dengan munculnya berbagai tantangan dalam mengoptimalkan tumbuh kembang peserta didik. Luar biasanya, ‘Aisyiyah memiliki 22.000 TK ABA dengan jumlah guru TK ABA sebanyak 100.000 se-Indonesia, termasuk TK ABA yang berdiri di luar negeri, yaitu di Kairo, Mesir.
Memasuki periode kelima, IGABA akan terus melanjutkan eksistensinya dalam berkiprah secara profesional dan berkesinambungan. Dalam musyawarah nasional Periode 2019-2024 ini, juga akan dilaksanakan pemilihan kepengurusan baru untuk periode 2024-2029.
Munas V IGABA turut dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Dr. Salmah Orbayinah, M.Kes. yang membuka secara resmi agenda ini, Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media, Deni Asy’ari, M.A., Dt. Marajo, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., Ketua Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) DIY, Dr. Adi Wijaya, M.A., Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta, Dr. Didik Wardaya, M.Pd., serta Majelis PAUD Dasmen Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Dra. Fitniwilis, M.Pd.
Pembukaan Munas V IGABA yang bertajuk “Meneguhkan IGABA sebagai Organisasi Profesi dalam Melejitkan PAUD 'Aisyiyah Abad Kedua” berlangsung meriah dan dihadiri oleh perwakilan peserta dari 28 provinsi. Sebanyak 166 peserta menghadiri Munas V IGABA dari Sabang sampai Merauke, serta hadir pula 139 penggembira.
Suasana meriah terasa saat perwakilan peserta Munas menampilkan atraksi kesenian. Ada penampilan menari dan angklung dari IGABA DI Yogyakarta, hingga tarian Gugur Gunung dan flashmob theme song Munas V IGABA dari IGABA Jawa Tengah.
Ketua Pelaksana, Esih Mintarsih, S.Pd.I., mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan tim pendukung yang telah menyukseskan agenda ini. "Tanpa kerja sama dan dedikasi kita semua, tidak mungkin agenda hari ini terwujud," ungkapnya.
Esih Mintarsih juga mengucapkan selamat melaksanakan Munas V IGABA dengan baik dan lancar. “Semoga amanah yang diberikan menjadi jalan yang lurus demi melejitkan IGABA yang berkemajuan,” pungkasnya. (riz)
