Musyawarah Nasional Tarjih Ke-32: Sebuah Catatan dan Refleksi Anak Muda

Publish

26 February 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
474
Munas Tarjih 32

Munas Tarjih 32

Oleh: Alvin Qodri Lazuardy, S.Ag, M.Pd

Sebagai anak muda, mengikuti perhelatan besar Musyawarah Nasional Tarjih ke-32 di Kota Pekalongan tahun 2024 merupakan pengalaman yang mendalam dan memikat. Kota Pekalongan menjadi saksi penting bagi peradaban Muhammadiyah yang berakar sejak Kongres Muhammadiyah ke-16 pada tahun 1927.

Tema Munas Tarjih ke-32, "Meneguhkan Islam Berkemajuan dalam Membangun Peradaban Semesta," sungguh mencerminkan semangat progresif Muhammadiyah. Ini bukan sekadar wacana keagamaan, tetapi juga panggung untuk meneguhkan Islam sebagai landasan kokoh dalam menghadapi dinamika tantangan global.

Materi yang dibahas dalam Munas ini, seperti Pengembangan Manhaj Tarjih Muhammadiyah, Fikih Wakaf Kontemporer, dan Kalender Hijriyah Global Tunggal, menggarisbawahi komitmen Muhammadiyah dalam merumuskan pandangan yang relevan dengan kehidupan kontemporer umat Islam.

Sinergi antara Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, dan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, memberikan gambaran tentang keseriusan Muhammadiyah dalam menghadirkan pemikiran keagamaan yang sholihun likulli zaman.

Sebagai seorang sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah, menjadi bagian dari Munas ini adalah kebanggaan tersendiri. Saya menyaksikan bagaimana gagasan-gagasan dinamis yang disajikan menjadi sumbangan berharga bagi peradaban Islam dan kemanfaatannya bagi seluruh umat manusia.

Tiga pembahasan utama, terutama tentang Kalender Hijriyah Global Tunggal, menggambarkan ambisi besar Muhammadiyah dalam mempersatukan umat Islam melalui proyek peradaban yang tidak hanya relevan dalam satu dekade, tetapi mungkin bahkan satu abad ke depan.

Dalam setiap perbincangan dan keputusan yang diambil, Munas Tarjih ke-32 tidak hanya menjadi tonggak sejarah bagi Muhammadiyah, tetapi juga menandai komitmen kuat untuk menjadikan Islam sebagai pilar utama dalam membangun peradaban yang manfaatnya mampu dipetik seluruh semesta alam. 

 

Alvin Qodri Lazuardy, S.Ag, M.Pd, Sekretaris MTT Kab. Tegal


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Ibnu Abbas dan Mujahid Tentang Ayat Mutasyabihat Oleh: Donny Syofyan, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Un....

Suara Muhammadiyah

21 August 2024

Wawasan

Dakwah Menjawab Jiwa Zaman: Belajar Dari KH Ahmad Dahlan Keharusan Peta Dakwah Oleh: Saidun Derani....

Suara Muhammadiyah

7 February 2024

Wawasan

Kekuasaan dalam Perspektif Demokrasi Oleh: Dr Masud HMN, Dosen Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. H....

Suara Muhammadiyah

15 May 2024

Wawasan

Tanggalnya Jilbab dan Tumbangnya Pohon Beringin Oleh: Immawan Wahyudi, Dosen Fakultas Hukum UAD, ma....

Suara Muhammadiyah

15 August 2024

Wawasan

Tiga Pilar Hidup Berumah Tangga Oleh: M. Rifqi Rosyidi, Lc., M.Ag., Mudir Pondok Modern Muhammadiya....

Suara Muhammadiyah

22 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah