WONOGIRI, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri dan Pempinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah menyelenggarakan Musyawarah Daerah Bersama (Musyada Bersama) dalam rangka menyusun program, regenerasi estafet kepemimpinan Daerah.
Acara berlangsung di Balai Muhammadiyah Wonogiri Jum'at, 29 Maret 2024, dihindari ketua PDM Wonogiri Drs. H. Kusman Toha, M. Pd. Sekretaris Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag. 150 peserta Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah se Kabupaten Wonogiri.
Alhamdulillah bersyukur selalu...Musyawarah Daerah Bersama Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah & Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah
Fathur Hidayat ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Wonogiri pelaksanaan menyampaikan bahwa insya Allah Musyda akan berlangsung selama dua hari, 29-30 Maret 2024 dengan diikuti 60 kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah di SMK Muhammadiyah Wuryantoro. Fathur mengucapkan terima kasih sudah membersamai selama dua tahun dalam mengembangkan Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Wonogiri, semoga kepemimpinan berikutnya melanjutkan dan mengembangkan program-program yang pengembangan siswa.
Sementara Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Wonogiri Bayu Mukti Abdullah, M Pd. menyampaikan bahwa Periode Muktamar 17 telah menjalankan beberapa program, Bayu mengucapkan terima kasih atas kehadirannya dan meluangkan waktu hari dalam Musyda. Di mana Musyawarah Daerah rencananya dilaksanakan di bulan Maret, dan rencana setelah idul fitri dan titik temu diselenggarakan secara bersama dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Musyda secara mandiri, tidak pakai swo,dan pada periode Muktamar 17 Pemuda memilki aset mobil operasional Kijang 91 dan periode ini diremajakan menjadi Luxio 2009 sebagai kendaraan operasional, sementara yang masih menjadi pekerjaan rumah kaderisasi, di mana berkolaborasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah berjalan baik. Kami telah melaksanakan Baitul Arqom Dasar, Kaderisasi kegiatan olahraga, Pekan Olahraga Siswa Sma, kaderisasi kokam, pendidikan dasar kokam di Purwantoro.
Sementara beberapa program yang sudah diagendakan adalah Baitul Arqom tingkat distrik yang meliputi distrik Wonogiri, distrik Jatisrono, Disktik Purwantoro, Disktri Baruretno, Distrik Wuryantoro, menyelenggarakan diklat lanjutkan, pengadaan mobil operasional Rangger Kokam. Pemuda dan ortom usulan untuk pengadaan sekretariat bersama, kegiatan dari aum, mengkonsulidasi untuk kegiatan.
Dan inovasi yang diselenggarakan dalam pelaksanaan musyawarah daerah ini menggunakan e-voting, menggunakan Android yang dimiliki masing-masing peserta.
Sementara Ketua IPM Wilayah Jawa Tengah Jani SH memberikan apresiasi kepada ayahanda PDM, ibunda PDA yang memberikan support, Pimpinan ipm se Solo Raya, terima kasih Ketua dan pengurus IPM yang telah berhidmat organisasi kader estafet perkaderan, Pimpinan Cabang IPM. Sementara Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah Aris, Keputusan dan Pimpinan yang bisa melanjutkan estafet,
Ipm 2 tahun berjuang, kecepatan, 2021-2022, gerakan inovatif dan kreatif untuk membangun konsolidasi organisasi. Keberlanjutan program bisa dirasakan untuk pelajar di Wonogiri
Bendahara Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah Aris Munandar mewakili ketua Umum Ghofar menyampaikan ungkapan Alhamdulillah kita direkayasa, dikaruniai untuk musyawarah Daerah yang penuh berkah. Musyawarah daerah sebagai Dasar kepemimpinan dan perkaderan. PDPM Wilayah menyelenggarakan Melati 3 agar mempunyai kontribusi organisasi, IPM, Nasyiatul Aisyiyah dan Pemuda kuat, maka kaderisasi Muhammadiyah akan aman.
Maka Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah menyelenggarakan Baitul Arqom tingkat madya sebagai kaderisasi, momentum penting untuk berkolaborasi.
Ketua Pimpinan Daderah Muhammadiyah Wonogiri Drs. H. KusmanToha, M Pd. atas nama pimpinan yang telah sukses menyelenggarakan Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah, beliau juga menyampaikan bahwa Agenda politik selesai, banyak yang gagal kader kita. Dan alhamdulillah di Wonogiri pemuda Muhammadiyah punya kader yang menjadi Anggota Legislatif DPRD Kabupaten, yang diharapkan di kemudian hari juga memberikan perhatian kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonogiri.
Pelaksanaan musyda terlaksana merupakan ciri organisasi itu sehat, kalau organisasi itu tidak sehat, maka sulit organisasi untuk menyelenggarakan musyawarah. Di Muhammadiyah ada 7 organisasi otonom, yang meliputi ‘Aisyiyah, Nasiatul ‘Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, dan Hisbul Wathan.
Kita berharap nanti pada bulan Mei menyelengarakan Silaturrahmi Keluarga Besar Muhammadiyah yang menghadirkan Sekretaris Umum Prof Dr Abdul Mukti M Ed. Bersama itu dihadirkan semua organisasi otonom Muhammadiyah memakai pakai kebesarannya masing-masing, hal ini akan menjadi indah dan kebersamaan.
Mari kita optimalkan silaturrahmi semua anggota Muhammadiyah. Sebagai orang tua saya tidak ada keraguan yang dimiliki oleh pemuda dan ortom sesuai dengan surat An Nisa’ 9, hendaklah kalian takut meninggalkan di belakang generasi yang lemah. Namun dengan melihat kemampuan yang dimiliki generasi muda kita tidak takut, karena semuanya anak-anak terpelajar, pengetahuan umum dan agama dan akidahnya kuat, tidak lemah akidahnya. Generasi yang lemah akidah, pengetahuan, fisik, dan etika akhlaknya menjadi tantangan. Maka kita upayakan terus sebagai pengganti stasef pemimpibn bangs aini, dengan proses apapun, silahkan dengan kemampuannya, keahliannya, alhamdulillah sekarang sudah ada pemuda Muhammadiyah yang sudah bisa menjadi anggota dewan perwakilan rakyat daerah. Sehingga kita harus mempunyai cita-cita yang tinggi, terus berusaha, kalua tidak sampai, terus berikahtiar. Maka kita saling menyempurnakan.
Maka kita akan mengumpulkan kekuatannya dengan 7 ortom dengan memakai pakaian kebesarnya masing-masing. Semoga memberikan semangat dan diberikan kemudah kepada kita sekalian.
Sementara hasil e-Voting PDPM Wonogiri terpilih 15 kandidat dan suara terbanyak 1 sampai 9 menjadi formatur antara lain: Bayu Mukti Abdullah, Giyarto, Romadhani Andang Nugroho, Rudi Setiawan, Ahsan Taqwin Al Kid, Ivan Susanto, Anggit Dwi Winarto, Adam Aryo, Fathur Romadhani Hidayah. (Muhammad Julijanto).