PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menggelar Pengajian Bulanan bersempena dengan acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pejabat Struktural pada Jumat (17/01) pagi, bertempat di Kampus Utama Umri Jalan Tuanku Tambusai. Dimana, ada sebanyak 31 pejabat struktural yang dilantik yakni 8 Kepala Bagian dan 23 Kepala Sub Bagian.
Hadir dalam kegiatan pelantikan ini, PW Muhammadiyah Riau, Ketua Badan Pembina Harian, Wakil Rektor, Direktur Direktorat, Kepala Biro, Dekan Fakultas, Plt. Direktur Sekolah Pasca Sarjana, Pimpinan Lembaga, Unit, dan Kantor, serta Dosen dan Tenaga Kependidikan di lingkungan Umri. Prosesi pelantikan, dipimpin oleh Dr Baidarus MM MAg, selaku Wakil Rektor II UMRI.
Berdasarkan SK Rektor Umri Nomor: 715/KEP/II.3.AU/D/1/2024 tentang promosi, mutasi dan penempatan tenaga kependidikan dilingkungan Umri, ada sebanyak 8 Kepala Bagian serta 23 Kepala Sub Bagian yang dilantik serta juga dilakukan mutasi tenaga kependidikan di beberapa unit yang ada di lingkungan Umri.
Wakil Rektor II Umri mengatakan, pelantikan ini merupakan kelanjutan dari proses Asessmen tenaga kependidikan yang telah dilakukan pada bulan Desember lalu. Sebelumnya, juga sudah dilakukan prosesi pelantikan terhadap jabatan Kepala Biro dilingkungan Umri yang diambil sumpah dan janjinya langsung oleh Rektor Umri Dr Saidul Amin MA.
"Mohon maaf, Bapak Rektor kita tidak bisa hadir pada kegiatan pelantikan kali ini karena sedang berada di Jakarta. Penempatan Kabiro, Kabag dan Kasubag dilingkungan Umri sudah melalui mekanisme yang berkeadilan dan sangat dibutuhkan. Khusus untuk tahun ini, tenaga kependidikan sudah bisa masuk ke dalam posisi jabatan struktural yang selama ini diisi oleh dosen Umri. Saya berharap, pejabat yang dilantik diharapkan bisa menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing," ujar Dr Baidarus.
Ia juga menambahkan, bahwa pejabat baru yang dilantik diharapkan mulai efektif menjalankan tugas pada Senin (20/1/2025). “Kami meminta kepada semua pejabat baru yang telah dilantik untuk melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing dengan baik. Perkembangan kampus kita yang begitu pesat tentu membutuhkan dukungan dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional di bidangnya,” jelasnya.
Mengakhiri arahannya, ia mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. “Selamat bekerja dan selamat menempati jabatan baru. Semoga dapat memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Umri,” tutup Wakil Rektor II.
Sementara itu, Ketua BPH Umri, Prof. Dr H M Nazir mengatakan, setiap jabatan yang diemban tentunya memiliki tanggung jawab yang berat. Semoga, pejabat yang dilantik bisa menjalankan tupoksinya masing-masing demi kemajuan Umri.
"Tunjukkanlah dedikasi terhadap kemajuan Umri, kami yakin mereka ini sudah dipilih melalui proses seleksi yang ketat dan bukan jalur titipan atau kedekatan. Selama 16 tahun Umri berdiri, ini merupakan sejarah pertama yang ditorehkan karena sudah memiliki 3 jabatan Kepala Biro yang kini diisi oleh tenaga kependidikan. Semoga para pejabat yang dilantik ini, bisa menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan membuat job desk masing-masing," sebut Prof. Nazir.
Sebagai penutup, Ketua BOH Umri juga berpesan, agar para pejabat baru untuk segera beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. “Semoga dengan semangat dan komitmen yang dimiliki, kita semua mampu membawa Umri menuju capaian-capaian yang lebih gemilang,” tutupnya.
Usai pelantikan, dilakukan kegiatan pengajian bulanan dilingkungan Umri. Suatu kehormatan dan istimewa bagi Umri, karena tausiah kali ini diisi oleh Ustadz Dr H. Ariful Bahri Lc MA yang merupakan satu-satunya warga negara Indonesia pengisi kajian berbahasa Indonesia di Masjid Nabawi Madinah tepatnya di pintu 19 setiap ba’da Maghrib.
Dengan mengambil tema pengajian “Mengenal dan Mencintai Rasulullah”, Ustadz Dr Ariful Bahri mengingatkan pentingnya memahami dan mencintai Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang membawa rahmat bagi seluruh umat manusia. Ia menekankan bahwa mengenal Nabi Muhammad adalah bagian dari menjalankan visi dan misi dakwah yang diwariskan oleh Rasulullah.
“Kita berada di sini untuk menjalankan visi dan misi Nabi Muhammad SAW, yaitu menyampaikan agama Islam. Oleh karena itu, kita harus mengenal Nabi Muhammad yang telah berjasa besar dalam kehidupan umat Muslim,” ungkap Ustadz Ariful.
Lebih lanjut, Ustadz Ariful menjelaskan bahwa alasan kita mencintai seseorang biasanya ada dua hal, karena jasanya dan karena akhlaknya yang mulia. “Untuk benar-benar mencintai Nabi Muhammad SAW dan dicintai oleh beliau, kita perlu memahami jasa dan keistimewaan beliau,” tambahnya.
Ustadz Ariful juga mengingatkan para pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan Umri bahwa setiap umat memiliki peran penting dalam menegakkan agama Islam sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
“Intinya, tolonglah agama ini sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Jadikan cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW sebagai motivasi untuk terus berkontribusi dalam dakwah dan kebaikan,” pesannya.
Ceramah ini menginspirasi para peserta untuk terus mendalami ajaran Rasulullah dan meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari. Momentum ini juga memperkuat komitmen civitas akademika Umri dalam menjalankan nilai-nilai Islam sebagai bagian dari visi besar Universitas. (Walida)