Nasyiatul Aisyiyah Luncurkan Sekolah Parenting Berbasis 'Family Learning Center'

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
996
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Keluarga bagi Nasyiatul Aisyiyah merupakan lambang kesatuan gerak dari elemen sosial terkecil  dalam kehidupan, di mana keluarga juga memiliki peran sentral sebagai kekuatan  pendidikan, ekonomi, sosial dan juga agama. Nasyiatul Aisyiyah menyiapkan sebuah wadah bagi orang tua untuk terus belajar dan bertumbuh untuk menyiapkan generasi yang lebih baik.

Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah menggelar pembukaan “Pilot Project Sekolah Parenting Nasyiatul Aisyiyah Berbasis Family Learning Center” yang dilaksanakan secara luring di Jakarta dan juga juga daring melalui Zoom. Program ini merupakan kolaborasi Departemen Pendidikan PPNA dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Kegitan ini berlangsung selama 3 hari, Jumat-Minggu, 27-28 Oktober 2023 dan juga diikuti oleh seluruh pimpinan wilayah Nasyiatul Aisyiyah se-Indonesia

Eko Novi Ariyanti Rahayu Damayanti, Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Kemen PPPA,  memberikan apresiasi yang tinggi dan mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah atas semua kegiatan kolaborasi yang sudah dijalankan oleh PPNA

“Berbicara tentang keluarga, kita tidak akan bisa lepas dari konteks pengasuhan, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat dan di dalamnya ada konsep-konsep terkait pengasuhan,” jelas Eko Novi.

“Keluarga menjadi tempat yang utama dan pertama bagi anak untuk tumbuh dan berkembang.  Di dalam keluarga juga diajarkan nilai-nilai agama, nilai hidup atau nilai kasih sayang yang diberikan secara langsung oleh orang tua. Jadi keluarga memiliki peran penting dalam penguatan SDM,” tambahnya.

Ariati Dina Puspitasari, Ketua Umum  Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah menyatakan bahwa parenting di Nasyiatul Aisyiyah yang berbasis FLC (Family Learning Center) tidak hanya hanya menjadi tugas ibu.

“Anggota keluarga juga mempunyai peran penting dalam pola pengasuhan anak sehingga harus mempunyai visi yang sama dalam mewujudkan pengasuhan yang baik,” jelas Ariati.

“Sekolah Parenting yang berkerjasama dengan Kemen PPPA bertujuan untuk mensinergikan konsep pangasuhan dalam keluarga yang menjadi concern PPNA untuk mencapai visi pengasuhan yang berbasis FLC (Family Learning Center),” tambah Ariati Dina Puspitasari.

Pilot Project Sekolah Parenting yang dilaksanakan di bawah Departemen Pendidikan PPNA, menjadi salah satu program unggulan dalam departemen. Risni Julaeni selaku Ketua Bidang Departemen Pendidikan dan Penelitian menyatakan bahwasannya program ini bisa dijadikan sebagai percontohan dalam pengaplikasian modul sehingga pada saat diimplementasikan oleh wilayah, daerah, hingga ranting modul sekolah parenting berbasis FLC (Family Learning Center) ini sudah layak dan melalui pelatihan yang terstandar.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pengurus baru Pimpinan Wilayah Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul....

Suara Muhammadiyah

5 March 2025

Berita

JEPARA, Suara Muhammadiyah - Sebagai upaya meningkatkan akses pendidikan masyarakat, Pemerintah Daer....

Suara Muhammadiyah

3 May 2025

Berita

  BANJARNEGARA, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah menjadi besar bukan karena ingin mewujudkan ....

Suara Muhammadiyah

8 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta kembali meraih pr....

Suara Muhammadiyah

3 December 2024

Berita

BANGKOK, Suara Muhammadiyah - Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) turut serta....

Suara Muhammadiyah

14 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah