INDRAMAYU, Suara Muhammadiyah - Putaran kedua kegiatan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan sudah dimulai. Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah tengah menjalin kemitraan dengan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI untuk menjalankan program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Sekolah/Madrasah/Pesantren Muhammadiyah di empat provinsi di Indonesia; Sumatera Utara, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat. Kerjasama ini sudah dimulai sejak bulan Oktober 2023. Saat ini, kegiatan orientasi Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan sudah masuk ke putaran kedua dan sedang dilakukan di Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis, 8 – 9 November 2023 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari upaya promosi kesehatan untuk meningkatkan gizi, khususnya mencegah anemia dan stunting bagi siswa dan siswi di 30 Sekolah/Madrasah Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan orientasi dilakukan untuk melatih Kader-kader Muda Muhammadiyah atau yang akan disebut dengan GenMu (Generasi Muhammadiyah). Selain GenMu, perwakilan orangtua serta guru juga hadir dalam kegiatan orientasi ini. Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan terdiri dari 4 aktivitas yaitu minum TTD, sarapan sehat halalan thoyyiban, olahraga bersama dan edukasi kesehatan. Kegiatan ini merupakan gerakan untuk meningkatkan cakupan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri di Sekolah, Madrasah dan Pesantren Muhammadiyah yang dilakukan setiap minggu selama tiga minggu berturut-turut.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Indramayu, yang diwakilkan oleh Muhammad Tadri, M.Pd. Beliau memberikan sambutan positif terhadap kegiatan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan. Beliau menyampaikan bahwa remaja yang dapat memajukan bangsa ialah remaja yang beragama dan memiliki itikad baik. Salah satu caranya ialah dengan melakukan kegiatan edukasi yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan. Kader-kader muda ini, diharapkan dapat mengajak teman-temannya untuk mengonsumsi tablet tambah darah sehingga dapat memperbaiki derajat kesehatan dan akhirnya dapat menurunkan angka stunting di wilayah Indramayu.
dr. Nurul Hayati, perwakilan dari MPKU PDM Indramayu, dalam sambutannya menyambut positif kegiatan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Kabupaten Indramayu dan berharap agar kegiatan ini dapat tetap berkelanjutan. Selain itu, dengan adanya gerakan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Indramayu.
Perwakilan MPKU PP Muhammadiyah, Yuniar Wardani, S.K.M., M.P.H., Ph.D., menyampaikan harapannya kepada remaja-remaja Generasi Muhammadiyah (GenMu). Beliau menyampaikan bahwa kegiatan orientasi ini dibuat sebagai upaya untuk membentuk komitmen para kader muda dalam melaksanakan rangkaian kegiatan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan yang akan dilaksanakan selama tiga minggu berturut-turut. Selain itu, diharapkan sobat GenMu dapat mengajak teman-teman lainnya untuk menyukseskan Gerakan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan.
Febrina Wulan, S.K.M., M.P.H, perwakilan dari Kementrian Kesehatan RI, juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang memiliki semangat untuk terlibat dalam kegiatan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan. Beliau menyampaikan bahwa dengan meminum tablet tambah darah para remaja ikut berkontribusi untuk menurunkan angka anemia pada remaja untuk mencegah stunting sehingga terwujudnya derajat kesehatan masyarakat dan generasi muhammadiyah sehat. Hal lain yang ditekankan ialah pentingnya menerapkan gizi seimbang untuk remaja. Gizi seimbang dapat dilakukan dengan melaksanakan Isi Piringku setiap kali makan. Selain itu, beliau juga menekankan bahwa konsumsi tablet tambah darah wajib dilakukan untuk memutus rantai penyebab stunting yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Hal ini dikarenakan remaja putri merupakan calon ibu yang akan melahirkan generasi-generasi penerus bangsa.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, MPKU PDM Kabupaten Indramayu, Dikdasmen PDM Indramayu, dan 10 Puskesmas area Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Peserta Kader Muhammadiyah sebanyak 60 orang yang terdiri dari 20 Guru, 10 Komite Sekolah, dan 30 Siswa/i.