YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kegiatan Halal Bihalal Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dan Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) Australia, pada Sabtu (12/4). Dilaksanakan di rumah salah seorang pengurus yang terletak di sebelah kompleks Muhammadiyah Australia College.
Kompleks tersebut adalah amal usaha dalam bidang pendidikan yang pertama kali didirikan oleh persyarikatan Muhammadiyah di negeri Kangguru. Bangunannya terletak di daerah Sub Urban bernama Melton, yang berada 35 km di barat Kota Melbourne.
Halal Bihalal tersebut dijelaskan oleh Ketua PCIM, Hamim Jufri, dilaksanakan setiap bulan Syawal. “Kegiatan tahunan agar hubungan antara warga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah semakin erat,” tuturnya.
Untuk tahun ini, mereka juga mengundang guru dan staf dari Muhammadiyah Australia College yang umumnya tidak berkebangsaan Indonesia. Sekolah tersebut menurut Hamim, menjadi ruang syiar bagi Muhammadiyah untuk berkontribusi lebih luas dalam bidang pendidikan.
Pada kegiatan tersebut, para pengurus juga secara sukarela membawakan makanan dari rumah masing-masing. Ketua PCIA, Rina Febrina Sari, menceritakan, “Hari ini agak spesial, biasanya kita menu lebaran identik dengan santan. Kalau sekarang nggak. Banyak liwetan.”
Terdapat beberapa kegiatan yang mewarnai momen syawalan tersebut, di antaranya resital Al Quran yang dibawakan oleh Naufal Setiawan, kontestan Hafiz Indonesia 2025 yang berhasil meraih juara II.
Selain itu, terdapat penyerahan cinderamata produk ecoprinting dari tim Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang diwakili oleh Eko Purwanti dari Program Studi Bahasa Inggris. Agenda tersebut merupakan kelanjutan dari pelatihan ecoprinting kerja sama PCIM dan PCIA Australia dengan UMY yang sebelumnya sudah terlaksana. (Ahimsa/m)