Selenggarakan Leadership Training dan Upgrading Pimpinan, Anggota, dan Kader PCIM
MADRID, Suara Muhammadiyah - “Selama Muhammadiyah berdiri, saya kira ini adalah aktifitas pertama yang melibatkan banyak pengurus PCIM dari berbagai negara, karena biasanya aktifitas PCIM itu hanya dilakukan oleh satu negara saja”, demikian petikan kalimat yang disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D, dalam sambutannya, yang sekaligus membuka acara Leadership Training dan Upgrading Pengurus & Anggota PCIM Wilayah Eropa dan Mediterania 2024, yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Spanyol, yang dilaksanakan di Gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Madrid, Spanyol, 11-12 Mei 2024.
Acara yang mengambil tema “Membangun Peran Diaspora Berkualitas dalam Mendorong Dakwah Islam Berkemajuan" ini di hari pertama menghadirkan pembicara antara lain: Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang membahas materi “Nilai-Nilai Muhammadiyah dan Pentingnya Kepemimpinan yang Berkualitas dalam Pengembangan Organisasi”. Sementara itu Kolonel Pnb Agung Perwira Negara (Atase Pertahanan RI untuk Kerajaan Spanyol), menyampaikan ceramah dengan topik “Isu Isu Strategis Perihal Keamanan dan Ketahanan Nasional”.
Masih di hari yang sama, Ustadz H. Muhammad Syamsi Ali, Lc., MA., Ph.D. yang merupakan Imam Islamic Center of New York dan Direktur Jamaica Muslim Center, New York, Amerika Serikat menyampaikan diskusi mengenai “Mosaik Islam Amerika: Tantangan Integrasi dan Kekuatan Identitas”, serta Bachtiar Dwi Kurniawan, S.IP., M.Si., Ketua Majelis Kader PP Muhammadiyah, selama kurang lebih 2,5 jam mengajak para peserta untuk memahami bagaimana “Pendidikan dan Pelayanan Sosial dalam Konteks Islam dan Muhammadiyah”.
Acara yang dihadiri secara fisik oleh peserta dari berbagai perwakilan PCIM, yaitu: Britania Raya, Jerman, Prancis, Turki, Hongaria dan Belanda, juga diikuti juga secara online oleh peserta dari berbagai negara lainnya, antara lain Maroko, Mesir, Macedonia, Taiwan, Sudan dan lainnya ini mendapatkan dukungan dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Spanyol, Dr. Muhammad Najib. Najib menegaskan dukungannya dengan menyatakan bahwa program ini adalah salah satu langkah untuk bisa membuat aktifitas selanjutnya dalam upaya untuk terus mewujudkan peradaban Islam yang rahmatan lil’alamin. “Kita mulai dari Eropa dan Mediterania ini, hingga sampai dengan mengumpulkan seluruh PCIM di dunia”, tegas Najib.
Acara yang dilengkapi dengan makan malam dan diskusi santai bersama di Wisma Duta Besar RI di Madrid ini, juga diisi dengan materi yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Najih Prasetyo dan Machendra Setya Atmaja, Bendahara Umum, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah yang menjelaskan materi mengenai Peran Pemuda dalam melanjutkan estafet kepemimpinan dalam bingkai keberagaman dan keberadaban.
Ketua PCIM Spanyol, Yordan Gunawan menyebut bahwa acara ini adalah bentuk lain dari Baitul Arqam yang merupakan salah satu bentuk penguatan bagi seluruh pengurus PCIM di Eropa dan Mediterania. “Dengan semangat wata’awanu alal birri wattaqwa, kita berharap training ini akan mampu meningkatkan konsolidasi dan kerja sama antar PCIM dapat terlaksana dalam mewujudkan Islam yang berkemajuan”, tutur Yordan.
Sementara itu, salah satu peserta Saufa Ata Taqiyya, menyatakan bahwa acara ini secara pribadi sangat berkesan untuknya. “Kesempatan yang luar biasa dapat bertemu langsung dengan perwakilan PCIM dari berbagai negara, ditambah lagi pemateri-pemateri yang sangat kompeten dan sambutan hangat dari panitia dan Pak Dubes”, pungkas Saufa, yang juga Ketua PCIM Belanda dan mahasiswa di Universiteit van Amsterdam ini.
