PCIM Tiongkok Adakan Audiensi dengan PP Muhammadiyah dan Kedubes RRT

Publish

25 January 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
979
Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pada Jumat, 19 Januari 2024, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Tiongkok (PCIM-Tiongkok) mengadakan silaturahim dan audiensi dengan PP Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah di Jakarta. Pengurus PCIM-Tiongkok yang turut hadir antara lain Ketua Dewan Pakar Endy Sjaiful Alim, Ketua Dewan Penasihat Muhammad Aziz, Ketua Umum Zanuwar Hakim Atmantika, Sekretaris Umum Henri Setiawan, Bendahara Joko Pilianto, Ketua Regional Xi'an Agus Salim, dan Ketua Regional Beijing Bella Jastacia. Silaturahim ini diterima oleh Ketua PP Muhammadiyah Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag.

Dalam pertemuan tersebut, Muhammad Aziz menyampaikan informasi terkait hasil Musyawarah Cabang PCIM-Tiongkok 2023 yang menghasilkan lima formatur terpilih yang berhasil menyusun struktur personalia PCIM-Tiongkok secara lengkap. Beberapa program utama yang diinisiasi berkaitan erat dengan tema internasionalisasi Muhammadiyah di Tiongkok, terutama di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM). Muhammad Aziz berharap ide besar ini mendapatkan dukungan penuh dari PP Muhammadiyah.

Zanuwar Hakim Atmantika menyampaikan informasi terkait agenda pelantikan pengurus PCIM-Tiongkok yang direncanakan pada tanggal 10 Maret 2024 di Beijing. Ia menyampaikan harapannya agar pelantikan ini dapat dihadiri langsung oleh pimpinan pusat Muhammadiyah.

Sementara itu, Anwar Abbas menyambut baik silaturahim tersebut dan memberikan pesan khusus kepada pengurus dan kader Muhammadiyah yang sedang menempuh pendidikan di Tiongkok. Anwar Abbas menekankan pentingnya memperkuat kemampuan komunikasi dan penguasaan bahasa Mandarin mengingat kemajuan Tiongkok dalam mengembangkan ekonomi, teknologi, dan sains.

“Kalian hidup dimana peradaban baru sudah dimulai. Eropa dan Amerika sudah dapat dipastikan akan kehilangan predikat sebagai negara adidaya di dunia. China akan tampil sebagai negara superpower baru," pungkasnya.

Setelah pertemuan di Kantor PP Muhammadiyah, rombongan melanjutkan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Jl. Mega Kuningan No. 2 Jakarta Selatan. Rombongan PCIM-Tiongkok diterima oleh Counsellor Qiu Xinli, Zhu Yarong (Kepala Bagian Politik), dan Zhang Zhiruo (Sekretaris II). Dalam pertemuan tersebut, PCIM-Tiongkok menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan untuk belajar di berbagai universitas di Tiongkok. Meskipun sempat terhalang pandemik covid-19, namun pembelajaran dapat ditempuh dengan baik.

Kunjungan ke Kedutaan Besar Tiongkok menjadi momen yang penting dalam memperkuat hubungan antara Muhammadiyah dan Tiongkok. Counsellor Qiu Xinli mengapresiasi kontribusi PCIM-Tiongkok dalam menciptakan iklim pendidikan yang positif dan siap untuk menjalin kerja sama yang lebih erat di masa depan. PCIM-Tiongkok menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam menjalin hubungan yang lebih kuat dan harmonis, memberikan manfaat terhadap kedua negara, terutama dalam pergerakan people to people. Dalam pertemuan tersebut, muncul potensi kerja sama lebih lanjut dalam bidang pendidikan, budaya, dan pertukaran antarwarga.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - DPD IMM Riau melaksanakan aksi penanaman pohon di SMP Muhammadiyah 5....

Suara Muhammadiyah

18 October 2024

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Pada tahun 2024, Idul Adha di Arab Saudi berlangsung lebih awal ....

Suara Muhammadiyah

9 June 2024

Berita

PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah - Pelatihan Kader Taruna Melati 1 (PKTM 1) yang diselenggarakan oleh....

Suara Muhammadiyah

7 October 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Daerah (PD) Mu....

Suara Muhammadiyah

14 May 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Sejak mulai beroperasi 2017 Prodi S3 Pendidikan Agama Islam Pascasarj....

Suara Muhammadiyah

19 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah