YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pada Hari Minggu Ahad tanggal 22 September 2024, kepengurusan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Tegalrejo periode 2023-2027 resmi dikukuhkan. Acara ini diselenggarakan di PPTQ Muhamamdiyah Ibnu Juraimi Yogyakarta. Dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, termasuk remaja masjid setempat, PCM Tegalrejo, serta perwakilan dari Koramil dan Polsek Tegalrejo.
Periode kepemimpinan yang baru ini dipimpin oleh Ketua Muhammad Ivani, dengan Afif Wafa sebagai Sekretaris dan Anandito sebagai Bendahara. Selain itu, terdapat 10 Ketua dan Wakil Ketua yang mengisi struktur kepengurusan.
Dalam sambutannya Ketua terpilih Muhammad Ivani, menekankan pentingnya program “masjid umat bangkit” yang berfokus pada menghidupkan masjid di wilayah Tegalrejo. Ia juga memperkenalkan semboyan TUGAS, yaitu “Turu Gasik Subuh Berjamaah,” serta program pemberantasan buta huruf Al-Qur'an sebagai fokus utama kepengurusan kali ini.
M Amien Mujaddid, Ketua PCPM Tegalrejo periode 2018-2023 menyampaikan peran strategis pemuda dalam kaderisasi internal Muhammadiyah dalam konteks keumatan. Ia mengingatkan pentingnya keikhlasan dalam beramal, menukil pesan dari KH Ahmad Dahlan "Manusia itu semuanya mati (perasaanya) kecuali para ulama yaitu orang-orang yang berilmu. Dan ulama-ulama itu dalam kondisi kebingungan, kecuali mereka yang beramal. Dan mereka yang beramal pun semuanya dalam kekhawatiran, kecuali mereka yang ikhlas atau bersih hatinya."
"Pesan ini harus menjadi spirit kita dalam berorganisasi yaitu ikhlas," ujarnya.
Tegar, Ketua PDPM Kota Yogayakrta, juga memberikan pesan agar komunikasi antara PCPM Tegalrejo dan PDPM Kota Yogyakarta tetap terjaga. Dan pada saat bersamaan mengingatkan pentingnya berkonsultasi dengan PCM Tegalrejo sebagai orang tua dalam organisasi agar roda organisasi tetap berjalan baik sesuai koridor keorganisasian.
Di akhir acara Agus Sutrisno, Ketua MPKSDI PCM Tegalrejo, memberikan wejangannya kepada pengurus baru PCPM Tegalrejo, Agus menekankan pentingnya dakwah yang mudah dipahami dan menyenangkan, mengingat masih banyak masyarakat yang awam dalam hal keagamaan di Tegalrejo.
“Dakwah itu menggembirakan, merangkul dan momong jamaah, terlebih di dareah Tegalrejo ini perlu pendekatan kultural dalam berdakwah,” ungkapnya.
Dengan pelantikan ini, diharapkan Pemuda Muhammadiyah Tegalrejo dapat berkontribusi lebih dalam kepada masyarakat dan memperkuat peran serta organisasi dalam perjuangan dakwah Islam berkemajuan. (Adi/Wicak/Alle)