PDM Kudus Gandeng UMKU dan BPDAS Pemali Jratun Tanam 2.750 Bibit Pohon

Publish

24 December 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
287
Foto Istimewa

Foto Istimewa

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus melalui Mejelis Lingkungan Hidup (MLH) bersama sejumlah badan otonom (Banom) Muhammdiyah serta civitas academika Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menanam 2.750 bibit pohon. 

Kegiatan penanaman bersama ini pun bekerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Pemali Jratun yang dimulai dari lingkungan UMKU pada Senin, 23 Desember 2024.

Rektor UMKU, Dr. Edy Soesanto menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud PD Muhammadiyah Kudus serta banom di bawahnya dalam rangka memperingati "Hari Menanam Pohon Indonesia dan Gerakan Pemulihan Daerah Aliran Sungai".

Menanam pohon di musim penghujan, diharapkan bisa meningkatkan oksigen di sekitar wilayah Kabupaten Kudus. 

"Harapannya, selain meningkatkan oksigenasi, terkait juga dengan lingkungan saat ini yang mengalami pemanasan global. Harapannya bisa ditanggulangi melalui kegiatan seperti ini," ujar Rektor. 

"Meskipun belum signifikan, karena bertahap, tapi melalui kegiatan ini kami memberikan contoh kepada masyarakat untuk mulai menanam, merawat, dan memanen," lanjut Dr. Edy.

Pihaknya mengungkapan, total 2.750 bibit pohon yang ditanam kali ini merupakan bantuan dari BPDAS Jratun Seluna. 

Selain menanam di sekitar area kampus, penanaman pohon akan dilanjutkan di daerah lereng Gunur Muria seperti di Desa Japan, Rahtawu, dan Lau, kabupaten Kudus.

Penanaman di lereng Gunung Muria pun rencananya akan menggandeng sejumlah kelompok pecinta alam. 

"Dengan melakukan penanaman kelompok atau massal ini, tidak hanya lingkungan yang sehat, tapi dari segi ekonomi juga menghasilkan. Karena yang kami tanam adalah pohon buah," terang Rektr UMKU. 

Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan BPDAS Jratun, Zainul Fakhri mengungkapkan, kegiatan yang bekerja sama dengan PD Muhammadiyah Kudus merupakan rangkain akhir memperingati Hari menanam Pohon Indonesia dan Gerakan Pemulihan Daerah Aliran Sungai tahun 2024. 

Di mana Pemulihan Daerah Aliran Sungai dijelaskan Zainul, merupakan gerakan mengembalikan daerah aliran sungai ke fungsi awalnya karena telah mengalami penurunan fungsi ditandai dengan terjadinya longsor dan banjir di musim penghujan dan kekeringan di musim kemarau. 

"Kami menyebutnya pemulihan daerah aliran sungai berkemajuan. Kami kerja sama dengan PD Muhammadiyah di Kudus demi kemajuan lingkungan hidup," terangnya.

"Dalam kegiatan ini, kami memberikan bibit buah mangga, durian, petai, alpukat, dan ada pula pohon pucuk merah serta tabebuya," lanjut Zainul. 

Disinggung menganai alasan menanam bibit buah, Zainul mengatakan, selain menghasilkan oksigen, pohon buah juga memilki nilai ekonomisnya. 

Hal itu ditunjukkan oleh salah satu daerah binaan BPDAS Pemali Jratun Seluna yang sukses mengekspor petai usai mendapat bantuan pohon. 

"Semoga bisa disusul cerita kesuksesan penanaman pohon oleh PDM Kudus hari ini," tutupnya.**


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 25 Mahasiswa Jurusan S1 Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi....

Suara Muhammadiyah

29 June 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha), Dr. H. Aslam Nur, MA, d....

Suara Muhammadiyah

1 November 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Diana Hasan, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiya....

Suara Muhammadiyah

18 July 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Zayed Award for Human Fraternity (Penghargaan Zayed untuk Per....

Suara Muhammadiyah

3 June 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah saat ini sudah bisa disebut sebagai organisasi Islam yang....

Suara Muhammadiyah

27 June 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah