PALOPO, Suara Muhammadiyah - Resepsi Milad 113 Muhammadiyah tingkat Sulawesi Selatan yang dipusatkan di Palopo berlangsung meriah, Sabtu (6/12/2025).
Dengan kehadiran lebih dari 1.000 peserta dari kontingen Muhammadiyah Makassar, melebihi perkiraan panitia dan menjadi salah satu rombongan terbesar pada kegiatan akbar tersebut.
Pada kesempatan milad tingkat Muhammadiyah Sulsel tersebut.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Makassar berhasil meraih empat penghargaan penting sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan kiprah Muhammadiyah di kota Makassar.
Penghargaan yang Diraih PDM Makassar
1. Penghargaan Program Kerja Berkontribusi Nyata untuk Muhammadiyah
PDM Makassar mendapatkan penghargaan atas program-program kerja strategis yang dinilai berdampak langsung bagi dakwah, pendidikan, dan penguatan jamaah Muhammadiyah di kota Makassar.
2. Peserta Terbanyak kedua Rombongan Milad
Dengan jumlah peserta lebih dari 1.135 orang di luar perkiraan, Makassar menjadi kontingen terbesar kedua yang hadir pada Milad 113 Muhammadiyah tingkat Sulawesi Selatan dengan menghadirkan 22 Pimpinan Cabang sebagai koordinator pemberangkatan di Cabang masing-masing. Antusiasme ini menjadi bukti kuatnya gerakan dan solidaritas warga Muhammadiyah.
3. Penghargaan untuk Masjid Nurudda’wah Muhammadiyah Mamajang Kategori Unggulan 2025
Masjid Nurudda’wah di kawasan Mamajang, yang berada di bawah pembinaan PDM Makassar, menerima penghargaan khusus sebagai masjid yang aktif, inovatif, dan menjadi pusat penggerak dakwah di wilayahnya.
4. Prestasi PIMDA 28 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kota Makassar
Tapak Suci Putera Muhammadiyah PIMDA 28 Makassar turut mengharumkan nama Makassar dengan meraih Juara 3 Badminton Cup LSBO PWM Sulsel, menunjukkan bahwa kader-kader persyarikatan tidak hanya unggul dalam dakwah, tetapi juga dalam prestasi olahraga.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar, KH. Muhammad Said Abdul Shamad, Lc, menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut.
Ia menegaskan bahwa seluruh penghargaan dan besarnya partisipasi warga adalah buah dari komitmen bersama dalam menguatkan peran persyarikatan.
“Milad 113 ini menjadi momentum penting untuk mempertegas komitmen kita bahwa bermuhammadiyah adalah bagian dari ibadah yang membangun peradaban. PDM Makassar akan terus berkhidmat, bergerak, dan memberi manfaat seluas-luasnya bagi umat dan bangsa,” katanya.
Dengan demikian, ia berharap melalui milad ke-113 Muhammadiyah di kota Palopo ini bisa lebih menguatkan lagi semangat dakwah dan tajdid semua elemen mulai dari ortom hingga amal usaha.
"Momentum milad ke-113 ini kembali ditegaskan sebagai ajang mempererat silaturahim, memperkuat komitmen persyarikatan, dan memperluas kontribusi Muhammadiyah bagi umat, bangsa, dan kemanusiaan," imbuhnya.
Terpisah, Ketua kontingen pemberangkatan yang juga Bendahara PDM Makassar, Drs. Muhammad Arif H. Uddin, menyampaikan bahwa tingginya partisipasi warga Makassar adalah wujud kecintaan terhadap persyarikatan dan semangat bermuhammadiyah yang terus menyala.
“Resepsi Milad ini bukan sekadar seremonial, tetapi refleksi perjalanan 113 tahun Muhammadiyah. Semaraknya kehadiran warga Makassar adalah energi untuk terus membangun semangat bermuhammadiyah yang lebih kuat dan lebih luas lagi.”
"Dengan diraihnya berbagai penghargaan dan partisipasi besar dari warga Makassar, PDM Makassar semakin meneguhkan kiprahnya sebagai salah satu kekuatan Muhammadiyah di Sulawesi Selatan," tuturnya.
Resepsi Milad 113 di kota Palopo menjadi momen bersejarah yang menunjukkan bahwa gerakan dakwah dan pengabdian Muhammadiyah akan terus bertumbuh dan memberi manfaat sepanjang zaman. (*)
