PDNA Pulang Pisau Sentil Isu Pernikahan Dini Lewat “Nasyiah Berbagi”

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
802
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BAHAUR, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Nasyiatul 'Aisyiyah (PDNA) Pulang Pisau melaksanakan kegiatan "Nasyiah Berbagi" di SMKS Muhammadiyah Bahaur dan SMP Islam Bahaur pada Sabtu (26/7). Kegiatan ini merupakan bagian dari program PDNA Pulang Pisau yang memuat dua agenda penting, salah satunya adalah edukasi kepada siswa-siswi dengan tema “Pendidikan Dulu atau Menikah Dulu?”

Tema tersebut diangkat sebagai bentuk kepedulian terhadap fenomena remaja yang cenderung memilih menikah lebih awal daripada melanjutkan pendidikan. Ketua PDNA Pulang Pisau, Indri Nanda Maria, menyampaikan bahwa kenyataan ini cukup memprihatinkan.

“Tema ini diangkat karena melihat bagaimana kemirisan pemikiran remaja yang memilih menikah saja, dan menganggap menikah sebagai solusi dari semua masalah—entah itu masalah perekonomian, kesendirian, atau bahkan kesepian. Di zaman yang serba canggih ini, tentu hal seperti itu seharusnya tidak lagi dianggap sebagai solusi,” ungkapnya.
SMKS Muhammadiyah Bahaur menjadi salah satu lokasi kegiatan karena letaknya yang jauh dari pusat kota, akses pendidikan tinggi yang terbatas, serta kondisi jalan yang masih cukup rusak.

Kepala SMKS Muhammadiyah Bahaur, Ahmad Rosadi, mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyebutnya sebagai momentum refleksi penting bagi para siswa.

“Terima kasih banyak kepada PDNA Pulang Pisau karena telah memilih SMKS Muhammadiyah Bahaur untuk menyampaikan bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk dikejar. Ini menjadi bahan refleksi untuk siswa-siswi kami ke depannya,” ujarnya.
Selain edukasi, PDNA Pulang Pisau juga membagikan bingkisan kepada 15 tenaga pengajar non-PNS di SMKS Muhammadiyah Bahaur dan SMP Islam Bahaur sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi bangsa.

Sekretaris PDNA Pulang Pisau, Nella Martini, menegaskan pentingnya perhatian terhadap para pendidik.

“Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian kami terhadap dunia pendidikan, khususnya kepada para pendidik non-PNS. Bingkisan ini mungkin tidak seberapa, tetapi nilai kepeduliannya yang mesti dilihat,” katanya.
Ketua PCM Kahayan Kuala, Husen Heikal, turut hadir dalam kegiatan ini dan menyampaikan harapannya agar program seperti ini terus berlanjut.

“Saya sangat berharap kegiatan ini bisa terus berjalan. Semoga tahun depan bisa ada lagi, karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi tenaga pendidik di sini. Terima kasih karena sudah peduli dengan kami,” tuturnya.
(Nrl/Bon)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Daerah (MEK PDA) 'Aisyiyah ....

Suara Muhammadiyah

11 July 2025

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan dan Pusat Layanan Dig....

Suara Muhammadiyah

21 October 2025

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Melon Madu Orange dengan media tanam organik dibudidayakan di dep....

Suara Muhammadiyah

20 November 2023

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Gerakan Haji Muda Bersama BTM yang merupakan  kemitraan antara....

Suara Muhammadiyah

25 September 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dua siswa kelas XI, Faruq Fairuzabadi Aribowo dan Katara Nashrulloh....

Suara Muhammadiyah

13 September 2023