CILACAP, Suara Muhammadiyah - English competition story telling tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng), juara I diraih Khaerunisa Syifa Saputri siswi kelas 9, Internasional Class Bilingual SMP Muhammadiyah 1 (Mutu) Plus Cilacap acara diadakan di Balai Bahasa Provinsi Jateng Semarang di gedung Ki Hajar Dewantara, pada Selasa (05/11/2024) yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Provinsi Jateng.
Peraih juara I story telling tingkat Provinsi Jateng, Khaerunisa Syifa Saputri membawakan cerita festival tanabata dari Jepang dengan pakaian adat Jepang juga. Peserta yang maju tingkat provinsi ada enam peserta dari hasil babak penyisihaan.
"Alhamdulillah, mendapatkan juara I tingkat Provinsi Jateng. Dengan menghafalkan story telling setiap hari, sebelum lomba sejak tanggal 28 Oktober sampai 3 November," ujarnya.
Lombanya tampil sendiri dengan tiga juri dan panitia, tidak ada peserta dan penonton yang lainnya.
"Kedepannya ingin mengikuti event story telling dan mendapatkan juara kembali," harapnya.
Guru Pembina Story Telling, Ekstrakulikuler English Club SMP Mutu Plus Cilacap, Erlina Satyarini menjelaskan peserta seleksi 25 Oktober terakhir untuk upload, babak penyisihan yang diambil juara I story telling, dari 35 kabupaten. Peserta yang mengikuti 24 kabupaten, Khaerunisa Syifa Saputri juara 3 di babak penyisihan sehingga bisa lanjut ke final.
"Total ada enam sekolah yang diambil untuk melanjutkan ke babak final dan kompetensi secara tertutup. Jadi diruangan lomba hanya ada peserta yang tampil dan juri serta panitia," urainya.
Meraih juara yang paling penting memperhatikan petunjuk teknis (juknis), aspek-aspek penilaian.
"Syifa juara I story telling tingkat Provinsi Jateng, karena memenuhi semua kriteria dari penilaian juri," ungkapnya.
Tantangan saat babak penyisihan menampilkan cerita rakyat Indonesia, tetapi saya final cerita rakyat Luar Negeri. Dengan memilih cerita legenda dari Jepang Tanabata dilengkapi kostum pakaian adat Jepang Yukata.
"Membuat naskah sendiri, mengambil cerita dari Jepang tentang legenda Tana Bata festival panduan dari internet. Alhamdulillah, Syifa dalam lima hari sudah menguasai materinya," katanya.
Tim lomba SMP Mutu Plus Cilacap, lima orang dan satu orang publikasi serta satu orang properti. Dengan konsep pewayangan untuk visualnya maka membuat wayang-wayangan untuk menceritakannya. Keberhasilan meraih juara I Story Telling tingkat Provinsi Jateng, disebabkan banyak faktor. Selain usaha, doa dan dukungan yang paling penting adalah kerjasama tim yang solid.
"Alhamdulillah, timnya solid dan Syifa hafal runut naskahnya dan mental kuat serta tidak bingung untuk bagaimana berekspresi. Sudah layak artis karena akting dan hafal naskahnya," pungkasnya. (Wasis)