MEDAN, Suara Muhammadiyah – Majelis Dikdasmen & PNF Medan Denai luncurkan tujuh program strategis untuk penguatan kegiatan amal usaha pendidikan di Cabang Muhammadiyah Medan Denai. Tujuh program strategis yang disampaikan Ketua Majelis Dikdasmen PNF Medan Denai Dr. Edy Suprayitno pada penutupan rapat kerja Majelis Dikdasmen & PNF yang berlangsung di kawasan wisata Jona Garden, Langkat, Selasa (12/5) kemarin.
Rapat kerja Majelis Dikdasmen & PNF Medan Denai diikuti unsur Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Unsur Pimpinan Cabang Aisyiyah, Unsur Pimpinan Ranting, Kepala Sekolah dan Majelis Dikdasmen Kota Medan.
Ketua Majelis Dikdasmen & PNF Dr. Edy Suprayitno menyampaikan tujuh program strategis yang akan menjadi panduan bagi operasional majelis yang mengelola amal usaha pendidikan itu.
Ketujuh program strategis itu. Pertama, penguatan sistem gerakan kaderisasi Muhammadiyah unit AUM. Program ini, meliputi penguatan Ikatan Pelajar Muhammdiyah (IPM), penguatan Tapak Suci, penguatan Hizbul Wathan (HW) dam implementaso ISMUBA.
Kedua, penguatan pengolahan data dan sistem Informasi. Untuk program kedua ini meliputi, penguatan dan pengelolaan administrasi kantor, penguatan struktural sekolah, penataan data kepala sekolah, penatan data tenaga pendidik, penataan data tenaga kependidikan, penataan data siswa, penataan data inventarisasi aset, penataan pelaporan keuangan, mengembangkan infoirmasi untuk memberi informasi dari dan kepada orangtua/wali murid dan informasi buletin INSEKU (Buletin Informasi Sekolah-KU).
Ketiga, penguatan kelembagaan. Program ini meliputi pengembangan budaya sembilan kebiasaan emas sebagai gerakan perwujudan pengamalan dan internalisasi nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Sukses PPDB dengan pemanfaatan media sosial, menyusun kalender pendidikan di Lingkutan Aum, mengembangkan unit Aum yang tangguh dan unggul, memperkuat ukhuwah dan silaturrahim, meningkatkan hubungan kerjasama dan bidang pendidikan.
Keempat, penguatan peningkatan kualitas SDM. Program ini meliputi penguatan penyegaran tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, peningkatan kemampuan managemen pimpinan sekolah melalui Diksuspala, Menyiapkan calon kepala sekolah, peningkatan kualitas SDM melalui pengkaderan, Mengoptimalkan peran pengawas majelis terhadap unit Aum, peningkatan kompetensi tenaga pendidik melalui seminar dan pelatihan.
Kelima, penguatan kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan. Program ini meliputi sentralisasi keuangan dan standarisasi honor kepala sekolah, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, mengupayakan seluruh tenaga pendidikan dan kependidikan tetap menjadi anggota BPJS, meningkatkan peran serta Komite Sekolah dalam pemenuhan sarana dan prasarana, mendorong berdirinya koperasi AUM Medan Denai.
Keenam, penguatan penyusunan kurikulum unit AUM. Program ini meliputi menyusun kurikulum unit sekolah yang relevan dengan kurikulum AIK, Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung AIK dan menyusun kurikulum muatan lokal untuk menambah keterampilan murid.
Ketujuh, penguatan PNF Unit Non Formal: Program ini meliputi pendidikan komunitas berbasis masyarakat (PKBM), non-formal dan TPA/TPQ.
Sebelum penyampaikan tujuh butir keputusan strategis itu, 4 kepala sekolah, masing-masing Hasnah Rangkuti Kepala SD Muhammadiyah 36, Yuniqbal Kepala SD Muhammadiyah 19, Dewi Siregar Kepala SMP Muhammadiyah 48 dan Sobar Siregar Kepala SD Muhammadiyah 23 menyampaikan presentasi terkait program kerja yang dilakukan sekolah masing-masing. Empat kepala sekolah itu juga menyampaikan prestasi yang dicapai dan permasalahan yang dihadapi di sekolahnya.
Apresiasi untuk Majelis Dikdasmen & PNF
Pada rapat kerja yang berlangsung selama satu hari itu, Sekretaris Majelis Dikdasmen & PNF Kota Medan Syufri Polem menyampaikan apresiasi atas berlangsungnya rapat kerja untuk menyamakan visi terkait pengembangan pendidikan. ” Ini rapat kerja yang bagus, agar program-program majelis dapat dipahami semua pemangku kepentingan di seluruh sekolah,” kata Syufri Polem. Sekretaris Majelis Dikdasmen & PNF Medan itu, membuka secara resmi kegiatan rakerja.
Apresiasi juga disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Medan, Harun Al-Rasyid. Harun memujikan spirit yang diusung majelis Dikdasmen untuk mendorong sekolah Muhammadiyah menjadi sekolah yang unggul. Harun mengingatkan kepada semua kepala sekolah untuk membangun soliditas dilingkungan sekolah yang diampunya.
Kegiatan Rapat Kerja Majelis Dikdasmen & PNF ditandai dengan berlangsungnya penandatangan komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama memajukan sekolah Muhammadiyah. (Syaifulh/Diko)
