SAMARINDA, Suara Muhammadiyah - Lulusan Kesehatan Masyarakat diharapkan mampu menjadi ujung tombak dalam melakukan pemberdayaan untuk mendukung masyarakat mandiri dalam meningkatkan derajatnya dibidang kesehatan secara global.
Hal diatas disampaikan Sri Sunarti Wakil Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) saat membuka pelatihan pemberdayaan masyarakat bagi 121 purna mahasiswa lulusan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, di Aula Lantai 4 Gedung E UMKT, Senin, 6 November 2023.
Kegiatan dilangsungkan selama sehari bekerjasama dengan Lembaga Sahabat Misykat Indonesia dengan menghadirkan akademisi Marsiana Wibowo, S.K.M., M.P.H dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, praktisi Mohammad Farid Budiono, S.Sos., M.A dan Agnur Hafnan Sulthoni dari PSDK UGM dan Yanuar Irawadi General Manajer Hotel Selyca.
Empat Materi utama disampaikan yaitu; Peran promotor kesehatan dalam proses pemberdayaan masyarakat, Manajemen perencanaan dan strategi pembentukan jejaring pemberdayaan masyarakat, Implementasi dan evaluasi pemberdayaan Masyarakat succes story pemberdayaan masyarakat di Indonesia serta materi tambahan untuk memasuki dunia kerja yaitu Kebutuhan SDM Era Society 5.0.
Founder Sahabat Misykat Indonesia, Machnun Uzni mengatakan, “Dalam lapisan masyarakat terdapat kaum mustad’afin yang perlu didampingi, dibekali dan diberdayakan.” Kerjasama pelatihan ini pun diharapkan menggugah kesadaran peserta untuk ikut serta aktif dalam pemberdayaan masyarakat sehingga kaum mustad’afin atau kaum miskin yang tidak berdaya akan berkurang.